Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tiga Contoh Senjata Tradisional yang Berasal dari Jawa Timur yang Ikonik
3 Februari 2024 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia kaya keragaman budaya, salah satunya adalah senjata tradisional. Jawa Timur memiliki beragam senjata tradisional yang bersejarah. Seperti pertanyaan sebutkan tiga contoh senjata tradisional yang berasal dari Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Ketiga senjata tradisional dari Jawa Timur tersebut begitu terkenal hingga saat ini. Sebab, senjata tradisional menjadi alat pertahanan dari serangan musuh hingga identitas masyarakat .
Tiga Contoh Senjata Tradisional dari Jawa Timur
Penjelasan dari pertanyaan sebutkan tiga contoh senjata tradisional yang berasal dari Jawa Timur yang dikutip dari buku Asal Usul Orang Jawa: Menelusuri Jejak-Jejak Genealogis dan Historis Orang Jawa oleh Fery Taufiq El-Jaquene (2019), yakni:
1. Keris
Keris merupakan senjata tradisional dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang memiliki bentuk bergelombang atau bergerigi dengan kedua sisinya tajam dan ujung lancip. Keris sendiri terdiri dari 3 bagian, yaitu bilah (pisau), hulu (gagang keris), dan warangka (sarung keris).
Pada masa lalu, keris berfungsi sebagai senjata duel atau peperangan sekaligus sebagai perlengkapan sesajen. Meski demikian, keris zaman sekarang sebagai aksesoris dalam berbusana atau koleksi.
ADVERTISEMENT
2. Buding
Senjata tradisional ini merupakan senjata yang berasal dari kabupaten terbesar di Pulau Jawa, yakni Banyuwangi, Osing, suku terbesar di Banyuwangi masih menggunakan buding sebagai senjata dan alat pertanian hingga hari ini.
Buding memiliki bentuk yang serupa dengan pisau atau golok. Perbedaannya terletak pada bentuk buding yang lurus dan sedikit memanjang hingga 46 cm. Selain itu, buding juga dilengkapi dengan gagang berbahan dasar kayu serta sarung kulit sebagai perlindungan.
3. Celurit
Celurit dikenal luas oleh masyarakat yang bermukim di wilayah Jawa Timur, terutama Madura. Berbentuk bulan sabit dan memiliki gagang cukup panjang. Celurit digunakan oleh masyarakat setempat sebagai alat bertani dan bercocok tanam.
Kisah dibalik kemunculan celurit sendiri diyakini berasal dari legenda populer Madura tentang seorang pria bernama Sakerah. Sakerah merupakan pejuang dari masa kolonial Belanda yang dikenal selalu membawa senjata berbentuk sabit kemana pun ia pergi.
ADVERTISEMENT
Senjata khas Sakerah itu pun kemudian dikenal luas dengan sebutan celurit, yang kini terbagi menjadi dua jenis; celurit kembang turi dan celurit wulu pitik.
Dari penjelasan tentang sebutkan tiga contoh senjata tradisional yang berasal dari Jawa Timur di atas, dapat diketahui bahwa begitu banyak kebudayaan di Indonesia. Sehingga, kebudayaan-kebudayaan tersebut perlu dijaga dan dikenalkan kepada generasi muda.(MZM)