Konten dari Pengguna

Tips agar Bakpao Tidak Keras Setelah Dingin, Tetap Lembut dan Empuk

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Desember 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips agar Bakpao Tidak Keras Setelah Dingin  Sumber Unsplash/Ke Vin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips agar Bakpao Tidak Keras Setelah Dingin Sumber Unsplash/Ke Vin
ADVERTISEMENT
Masalah utama dalam pembuatan bakpao adalah teksturnya yang menjadi keras setelah dingin. Untuk itu, dibutuhkan tips agar bakpao tidak keras setelah dingin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ragam Kudapan Jawa, Murdijati Gardjito (2023:145), bakpao adalah hidangan hasil fermentasi tepung terigu yang diberi isian, dan dimasak dengan cara dikukus. Bakpao merupakan kudapan khas bangsa Tiongkok.

Tips agar Bakpao Tidak Keras Setelah Dingin yang Menarik Disimak

Ilustrasi Tips agar Bakpao Tidak Keras Setelah Dingin Sumber Unsplash/Jael Rodriguez
Pembuatan bakpao yang tepat akan menghasilkan kudapan yang lembut dan empuknya bertahan lama. Berdasarkan buku Bakpao, Diah Surjani Ananto (2012:12), berikut adalah tips agar bakpao tidak keras setelah dingin.

1. Tepung

Gunakan tepung terigu protein rendah berkualitas tinggi agar tekstur bakpao menjadi lembut dan ringan. Warna bakpao yang dihasilkan juga lebih putih dan menarik.
Tepung tang mien yang berasal dari sari gandum juga bisa dipakai dalam pembuatan bakpao. Pemakaian tepung ini akan menghasilkan bakpao yang lebih putih, lembut, empuk, dan seratnya lebih halus.
ADVERTISEMENT

2. Lemak

Lemak yang dipakai untuk membuat bakpao adalah mentega putih dan margarin. Pemakaian lemak bertujuan agar tekstur bakpao lembut dan tidak kering (moist).
Penggunaan mentega putih akan membuat warna bakpao lebih putih, sedangkan pemakaian margarin akan menghasilkan warna bakpao yang kekuningan. Minyak goreng bisa dipakai, akan tetapi jumlah cairannya harus disesuaikan.

3. Cairan

Cairan yang digunakan untuk membuat bakpao adalah air atau susu cair. Sebaiknya gunakan cairan dalam keadaan dingin agar tekstur bakpao lebih halus dan lembut.

4. Fermentasi

Pembuatan bakpao membutuhkan fermentasi adonan dengan ragi. Bila memakai ragi instan, maka kurangi pemakaian baking powder.
Fermentasi adonan biang cukup selama 30 menit. Fermentasi yang berlebihan akan mengakibatkan bakpao menjadi keras dan keriput setelah matang, karena adonan akan mengembang besar kemudian mengempis lagi.
ADVERTISEMENT

5. Penyimpanan

Setelah bakpao matang dan dingin, simpanlah selalu dalam wadah tertutup. Bakpao dapat disimpan dalam lemari es, setelah dimasukkan ke dalam wadah tertutup kedap udara agar tidak keras dan kering.
Demikian tips agar bakpao tidak keras setelah dingin. Bila akan dikonsumsi, bakpao dapat dihangatkan dengan mengukusnya kembali selama sekitar 5 menit.(DK)