Konten dari Pengguna

Tips Budidaya Jeruk Santang Madu

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Desember 2022 19:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips Budidaya Jeruk Santang Madu (Foto: Erwan Hesry | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips Budidaya Jeruk Santang Madu (Foto: Erwan Hesry | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Indonesia dianugerahi tanah dan iklim yang bagus sehingga cocok untuk menanam berbagai jenis tanaman. Salah satu tanaman yang menarik untuk ditanam adalah jeruk. Bagi yang tidak suka asam bisa mencoba budidaya jeruk santang madu.
ADVERTISEMENT
Jeruk ada banyak sekali jenisnya. Ada yang rasanya asam, manis, dan juga gabungan keduanya. Buah ini juga memiliki segudang manfaat sehingga banyak orang yang menyukainya. Simak artikel ini untuk mengetahui seputar budidaya jeruk.

Tips Budidaya Jeruk Santang Madu

Ilustrasi Mengenal Jeruk (Foto: Victoria Chen | Unsplash.com)
Rasanya hampir semua orang menyukai atau paling tidak pernah memakan jeruk. Jeruk adalah buah yang sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Ada jeruk yang dipakai untuk penambah rasa asam dan aroma di makanan seperti jeruk nipis dan limau.
Selain itu, banyak juga jenis jeruk yang enak dimakan begitu saja seperti jeruk keprok dan santang madu. Jeruk memang mudah didapatkan, tapi tidak semua orang tahu dari mana jeruk berasal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Teknik Budi Daya Buah Jeruk oleh Bagaskara (2021), ada bukti yang menunjukkan jika petani jeruk di Tiongkok melakukan persilangan berbagai varietas sampai mendapatkan jeruk manis seperti yang umum kita konsumsi selama ini.
Hal ini tidak mengherankan, karena masyarakat Tiongkok telah menanam jeruk sejak 2200 tahun sebelum Masehi. Sejak saat itu secara perlahan jeruk menyebar di seluruh dunia dan jenisnya juga bertambah.

Budidaya Jeruk Santang Madu

Untuk kalian yang penasaran ingin mencoba budidaya jeruk santang madu, berikut ini tipsnya yang dilansir dari berkebun.co.id:

Memilih bibit

Tips budidaya pertama adalah memilih bibit yang berkualitas. Sekarang ini kalian bisa langsung membeli bibit, tidak harus menanam dari biji. Bibit jeruk santang madu ini diperbanyak dengan cara vegetatif.
Ada banyak tempat baik online maupun offline yang menjual bibit jeruk santang madu. Namun, kalian harus memilih toko yang memang terpercaya agar mendapat bibit yang bagus.
ADVERTISEMENT
Kalian bisa memilih bibit yang berusia sekitar 7-8 bulan. Ciri bibit yang sehat bagus antara lain adalah permukaan batangnya halus dan terlihat produktif.

Pot dan media tanam

Sebenarnya pohon jeruk santang madu bisa dipelihara dan dibuat agar berukuran tidak besar, tetapi ketika berbuah maka pohonnya akan menjadi cukup berat. Jadi, pastikan untuk menggunakan pot yang kuat.
Bahan pot yang cocok adalah plastik, semen, atau kayu. Untuk awalnya, kalian bisa menggunakan pot dengan diameter 45 cm. Setelah itu pot harus rajin diganti sesuai dengan ukuran pohon jeruk.
Untuk media tanam bisa menggunakan tanah kebun, atau campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.

Pemeliharaan

Pohon jeruk santang madu memerlukan penyiraman yang rutin. Kalian bisa menyiram sehari 2 kali, terutama ketika cuaca sedang panas. Ketika musim hujan penyiraman bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Agar pohon jeruk bisa tumbuh dan berbuah dengan maksimal, jangan lupakan pupuk. Setiap 4 bulan sekali bisa diberi pupuk NPK.
Budidaya jeruk santang madu bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan memiliki niat dan berkomitmen untuk rajin merawat pohon jeruknya. (KRIS)