Tokoh-Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 Maret 2023 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/users/arminep-8300920/ - tokoh-tokoh sosiologi
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/users/arminep-8300920/ - tokoh-tokoh sosiologi
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan tumbuhnya ilmu sosiologi, ada cukup banyak tokoh-tokoh sosiologi yang mengusung dan memperkenalkan teori mereka masing-masing. Siapa saja tokoh-tokoh tersebut dan seperti apa teori yang mereka sampaikan?
ADVERTISEMENT

Mengenal Ilmu Sosiologi

Sebelum mengetahui siapa saja nama tokoh-tokoh sosiologi di seluruh dunia dan teori mereka, sebaiknya kamu ketahui dulu apa yang dimaksud dengan ilmu sosiologi.
Mengutip dari buku Modul Ringkasan SBMPTN Sosiologi, The King Eduka, 2018, disebutkan bahwa istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat, moralis sekaligus sosiolog berkebangsaan Perancis, Auguste Comte melalui sebuah karyanya yang berjudul Cours de Philosophie Positive.
Sosiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Sosiologi berusaha untuk memahami bagaimana masyarakat terbentuk, berubah, dan berkembang, serta mempelajari berbagai faktor yang memengaruhi kehidupan sosial manusia, seperti kelompok sosial, struktur sosial, norma, nilai, dan institusi sosial.
https://pixabay.com/id/users/wal_172619-12138562/

Nama Tokoh-Tokoh Sosiologi dan Teorinya

Berikut nama tokoh-tokoh sosiologi yang populer dari seluruh dunia dengan teori yang mereka kemukakan.
ADVERTISEMENT

1. Emile Durkheim dengan Teori Fungsionalisme

Durkheim memandang masyarakat sebagai sistem sosial yang kompleks, yang setiap bagiannya memiliki fungsi atau peran yang penting untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan sosial.

2. Karl Marx dengan Teori Konflik

Karl Marx memandang masyarakat sebagai arena pertarungan antara kelompok-kelompok yang berbeda dengan kepentingan dan tujuan yang saling bertentangan. Konflik ini seringkali dipicu oleh perbedaan ekonomi dan kekuasaan.

3. Talcott Parsons dengan Teori Sistem Sosial

Parsons mengembangkan teori sistem sosial. Teori ini memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari beberapa subsistem (keluarga, ekonomi, politik, dan lain-lain) dan saling berinteraksi serta terorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu.

4. George Herbert Mead dengan Teori Interaksionisme Simbolik

Mead menekankan pentingnya simbol dan bahasa dalam memahami tindakan sosial manusia. Menurutnya, manusia belajar berinteraksi dengan dunia sosial melalui bahasa dan simbol yang diberikan oleh masyarakat.

5. Michel Foucault dengan Teori Kritis

Foucault menekankan pentingnya kekuasaan dan pengetahuan dalam membentuk masyarakat dan hubungan sosial. Ia memandang kekuasaan sebagai suatu bentuk pengetahuan yang selalu hadir dalam setiap tindakan sosial.
ADVERTISEMENT

6. W.E.B. Du Bois dengan Teori Kritis Rasial

Du Bois menyoroti pentingnya ras dan etnisitas dalam membentuk struktur sosial dan hubungan sosial. Ia mengembangkan konsep "double consciousness" untuk menjelaskan bagaimana individu yang berasal dari kelompok minoritas harus menghadapi perspektif ganda dalam interaksi sosial.

7. Pierre Bourdieu dengan Teori Praktik

Bourdieu menekankan pentingnya habitus (kecenderungan alami) dan kapital sosial (relasi sosial) dalam membentuk tindakan sosial manusia. Menurutnya, habitus dan kapital sosial mempengaruhi cara individu memahami dunia sosial dan tindakan sosial mereka.
Itulah tadi beberapa tokoh-tokoh sosiologi di seluruh dunia beserta penjelasan mengenai teori yang mereka ungkapkan. (DNR)