Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tokoh-Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya
8 Maret 2023 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan tumbuhnya ilmu sosiologi, ada cukup banyak tokoh -tokoh sosiologi yang mengusung dan memperkenalkan teori mereka masing-masing. Siapa saja tokoh-tokoh tersebut dan seperti apa teori yang mereka sampaikan?
ADVERTISEMENT
Mengenal Ilmu Sosiologi
Sebelum mengetahui siapa saja nama tokoh-tokoh sosiologi di seluruh dunia dan teori mereka, sebaiknya kamu ketahui dulu apa yang dimaksud dengan ilmu sosiologi.
Mengutip dari buku Modul Ringkasan SBMPTN Sosiologi, The King Eduka, 2018, disebutkan bahwa istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat, moralis sekaligus sosiolog berkebangsaan Perancis, Auguste Comte melalui sebuah karyanya yang berjudul Cours de Philosophie Positive.
Sosiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Sosiologi berusaha untuk memahami bagaimana masyarakat terbentuk, berubah, dan berkembang, serta mempelajari berbagai faktor yang memengaruhi kehidupan sosial manusia, seperti kelompok sosial, struktur sosial, norma, nilai, dan institusi sosial.
Nama Tokoh-Tokoh Sosiologi dan Teorinya
Berikut nama tokoh-tokoh sosiologi yang populer dari seluruh dunia dengan teori yang mereka kemukakan.
ADVERTISEMENT
1. Emile Durkheim dengan Teori Fungsionalisme
Durkheim memandang masyarakat sebagai sistem sosial yang kompleks, yang setiap bagiannya memiliki fungsi atau peran yang penting untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan sosial.
2. Karl Marx dengan Teori Konflik
3. Talcott Parsons dengan Teori Sistem Sosial
Parsons mengembangkan teori sistem sosial. Teori ini memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari beberapa subsistem (keluarga, ekonomi, politik, dan lain-lain) dan saling berinteraksi serta terorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
4. George Herbert Mead dengan Teori Interaksionisme Simbolik
Mead menekankan pentingnya simbol dan bahasa dalam memahami tindakan sosial manusia. Menurutnya, manusia belajar berinteraksi dengan dunia sosial melalui bahasa dan simbol yang diberikan oleh masyarakat.
5. Michel Foucault dengan Teori Kritis
Foucault menekankan pentingnya kekuasaan dan pengetahuan dalam membentuk masyarakat dan hubungan sosial. Ia memandang kekuasaan sebagai suatu bentuk pengetahuan yang selalu hadir dalam setiap tindakan sosial.
ADVERTISEMENT
6. W.E.B. Du Bois dengan Teori Kritis Rasial
Du Bois menyoroti pentingnya ras dan etnisitas dalam membentuk struktur sosial dan hubungan sosial. Ia mengembangkan konsep "double consciousness" untuk menjelaskan bagaimana individu yang berasal dari kelompok minoritas harus menghadapi perspektif ganda dalam interaksi sosial.
7. Pierre Bourdieu dengan Teori Praktik
Bourdieu menekankan pentingnya habitus (kecenderungan alami) dan kapital sosial (relasi sosial) dalam membentuk tindakan sosial manusia. Menurutnya, habitus dan kapital sosial mempengaruhi cara individu memahami dunia sosial dan tindakan sosial mereka.
Itulah tadi beberapa tokoh-tokoh sosiologi di seluruh dunia beserta penjelasan mengenai teori yang mereka ungkapkan. (DNR)