Konten dari Pengguna

Toleransi Perbedaan Nilai Hasil Pengukuran Akibat Keterbatasan Alat Ukur

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Agustus 2024 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan Toleransi Perbedaan Nilai Hasil Pengukuran akibat Keterbatasan Alat Ukur. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan Toleransi Perbedaan Nilai Hasil Pengukuran akibat Keterbatasan Alat Ukur. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengukuran banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti teknik, industrik, kedokteran dan lain sebagainya. Namun, hasil pengukuran tidak selalu sama. Jelaskan toleransi perbedaan nilai hasil pengukuran akibat keterbatasan alat ukur!
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, dibutuhkan toleransi perbedaan nilai hasil pengukuran. Perbedaan nilai hasil pengukuran dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya karena alat ukur yang tidak akurat.

Jawaban Jelaskan Toleransi Perbedaan Nilai Hasil Pengukuran Akibat Keterbatasan Alat Ukur

Ilustrasi Jelaskan Toleransi Perbedaan Nilai Hasil Pengukuran akibat Keterbatasan Alat Ukur. Sumber: Pexels/Introspectivedsgn
Dikutip dari buku Fisika Interaktif: Pelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas X, Utomo (2007), alat ukur adalah alat yang digunakan dalam pengukuran dan mempunyai satuan yang baku. Meskipun memiliki satuan yang baku, sayangnya kerap terjadi perbedaan nilai hasil pengukuran.
Oleh karena itu, terdapat toleransi perbedaan nilai hasil pengukuran. Jelaskan toleransi perbedaan nilai hasil pengukuran akibat keterbatasan alat ukur! Alat ukur memiliki keterbatasan dan perbedaan tingkat ketelitian.
Toleransi tersebut artinya adalah batas maksimum perbedaan nilai pengukuran yang diperoleh dari nilai yang seharusnya. Toleransi nilai pengukuran tersebut dinyatakan dalam satuan pengukuran yang sama.
ADVERTISEMENT
Toleransi nilai hasil pengukuran sangat penting. Sebab, dapat memastikan bahwa hasil pengukuran yang diperoleh dapat diterima. Meskipun terdapat sedikit perbedaan dengan nilai yang seharusnya.
Toleransi perbedaan nila karena keterbatasan alat ukur dapat terjadi karena beberapa faktor. Berikut faktor-faktornya yang perlu diketahui.

Jenis-Jenis Alat Ukur

Ilustrasi Jelaskan Toleransi Perbedaan Nilai Hasil Pengukuran akibat Keterbatasan Alat Ukur. Sumber: Pexels/Jerms
Alat ukur memiliki banyak jenis. Setiap jenis dapat mengukur objek yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis alat ukur yang banyak digunakan.

1. Mistar atau Penggaris

Salah satu alat ukur yang sering dijumpai dan banyak digunakan adalah mistar atau penggaris. Alat ukur yang satu ini biasanya berbentuk panjang dan tipis, serta terbuat dari plastik, logam, atau kayu. Satuan yang digunakan pada penggaris adalah sentimeter dan inci.
ADVERTISEMENT

2. Jangka Sorong

Jangka sorong digunakan untuk mengukur kedalaman, panjang, dan juga diameter. Jangka sorong terdiri dari dua buah rahang. Satu rahang skala tetap. Satunya skala yang dapat digeser.

3. Neraca

Neraca biasanya disebut juga sebagai timbangan. Fungsi dari neraca yaitu untuk mengukur massa benda.
Jelaskan toleransi perbedaan nilai hasil pengukuran akibat keterbatasan alat ukur! Toleransi pada nilai pengukuran artinya adalah batas maksimum perbedaan nilai pengukuran dari nilai yang seharusnya. Semoga penjelasan tadi dapat menambah ilmu pengetahuan. (FAR)