Tradisi Gerebeg Maulud yang Dilaksanakan di Keraton Yogyakarta

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Maret 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perayaan Gerebeg Maulud yang Dilaksanakan di Keraton Berisikan Pembacaan Riwayat Nabi dan Ceramah Agama dilaksanakan pada Malam Tanggal. Sumber: Unsplash/Fakhri Labib
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perayaan Gerebeg Maulud yang Dilaksanakan di Keraton Berisikan Pembacaan Riwayat Nabi dan Ceramah Agama dilaksanakan pada Malam Tanggal. Sumber: Unsplash/Fakhri Labib
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perayaan Gerebeg Maulud yang dilaksanakan di Keraton Yogyakarta berisikan pembacaan riwayat nabi dan ceramah agama dilaksanakan pada malam tanggal 12 Rabiulawal. Rabiulawal merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriah.
ADVERTISEMENT
Jika melihat kalender Hijriah tahun 1446, tanggal 12 Rabiulawal bertepatan dengan tanggal 16 September 2024. Kondisi itu berarti bahwa Grebeg Maulud bisa saja diselenggarakan pada hari Senin, 16 September 2024.

Perayaan Gerebeg Maulud yang Dilaksanakan di Keraton Berisikan Pembacaan Riwayat Nabi dan Ceramah Agama dilaksanakan pada Malam Tanggal 12 Rabiulawal

Ilustrasi Perayaan Gerebeg Maulud yang Dilaksanakan di Keraton Berisikan Pembacaan Riwayat Nabi dan Ceramah Agama dilaksanakan pada Malam Tanggal. Sumber: Unsplash/Farano Gunawan
Indonesia merupakan negeri yang kaya dengan tradisi karena hampir setiap wilayah serta suku di dalamnya mempunyai ciri khas tersendiri. Salah satu contoh adalah keberadaan tradisi yang berupa Perayaan Grebeg Maulud di Yogyakarta.
Dikutip dari buku Kearifan Lokal Jawa Tengah: Tak Lekang oleh Waktu, Susilorini (2022: 304), Grebeg Maulud merupakan acara sekaten yang digunakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama, Susilorini (2022: 304), Grebeg Maulud berasal dari masa Kerajaan Demak, yakni ketika Walisongo menyebarkan agama Islam di Jawa. Tradisi Grebeg Maulud masih terus lestari di Yogyakarta hingga masa kini.
Perayaan Gerebeg Maulud yang Dilaksanakan di Keraton Berisikan Pembacaan Riwayat Nabi dan Ceramah Agama dilaksanakan pada malam tanggal 12 Rabiulawal. Rabiulawal merupakan nama bulan ketiga dalam kalender Hijriah.
Tanggal dalam kalender Hijriah tentu berbeda dengan kalender Masehi. Tanggal 12 Rabiulawal 1446 Hijriah akan bertepatan dengan tanggal 16 September 2024.

Tradisi yang Terdapat dalam Grebeg Maulud

Ilustrasi Perayaan Gerebeg Maulud yang Dilaksanakan di Keraton Berisikan Pembacaan Riwayat Nabi dan Ceramah Agama dilaksanakan pada Malam Tanggal. Sumber: Unsplash/Suci Melia Nirmalasari
Grebeg Maulud sebagai salah satu kebudayaan di Pulau Jawa tentu mempunyai rangkaian tradisi dalam pelaksanaannya. Berikut adalah macam-macam tradisi yang biasanya terdapat dalam Perayaan Grebeg Maulud Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Kini jelas bahwa Perayaan Gerebeg Maulud yang dilaksanakan di Keraton Yogyakarta berisikan pembacaan riwayat nabi dan ceramah agama dilaksanakan pada malam tanggal 12 Rabiulawal. Tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal 16 September 2024. (AA)