Tujuan Landrente Ciptaan Raffles

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Maret 2023 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Landrente ciptaan Raffles bertujuan untuk (Foto: Markus Winkler | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Landrente ciptaan Raffles bertujuan untuk (Foto: Markus Winkler | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Bangsa Indonesia pernah mengalami penjajahan dalam waktu yang sangat lama. Berbagai kebijakan diciptakan oleh penjajah demi kepentingan mereka, seperti landrente ciptaan Raffles bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah Kolonial.
ADVERTISEMENT
Seperti apa landrente ini? Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Landrente Ciptaan Raffles Bertujuan untuk Dimanfaatkan Pemerintah Kolonial

Ilustrasi Landrente Ciptaan Raffles Bertujuan untuk (Foto: Eliott Reyna | Unsplash.com)
Dikutip dari buku Sejarah 2 SMA Kelas XI IPS oleh Sardiman (2007), Indonesia sempat dikuasai oleh Inggris selama 5 tahun, tepatnya pada tahun 1811 - 1816. Pada masa itu, Thomas Stamford Raffles diangkat menjadi letnan gubernur di Batavia.
Demi memperkuat kebijaksanaan kolonialisme baru, Raffles mengambil langkah-langkah penting yang berpedoman pada tiga asas berikut:
ADVERTISEMENT
Landrente ciptaan Raffles bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah Kolonial dengan cara memperbaiki serta meningkatkan pungutan pajak.
Jumlah pungutan pada landrente ini disesuaikan dengan jenis dan produksi tanah. Tanah produktif dikenakan pajak sebesar ½ dari hasil tanah, sedangkan tanah tidak produktif membayar pajak sebesar ¼ dari hasil.
Raffles juga menetapkan alat pembayaran untuk pajak berupa uang. Pajak tersebut kemudian diserahkan ke kepala desa lalu akan diserahkan ke kantor. Sistem ini membuat pejabat pribumi dialihfungsikan menjadi pegawai pemerintah yang mendapatkan gaji.
Landrente menjadikan desa sebagai unit administrasi pelaksanaan penjajahan yang tujuannya menjadi terbuka agar bisa berkembang. Desa yang berkembang berarti produksi meningkat dan kehidupan rakyat menjadi lebih baik. Dengan demikian pajak tanah yang diperoleh bisa lebih besar.
ADVERTISEMENT
Raffles juga memiliki keinginan agar petani menanam tanaman yang lebih laku di pasaran seperti kopi, tebu, dan nila. Namun, sistem ini mengalami berbagai kendala dalam pelaksanaannya. Sistem ini juga dinilai tidak berhasil.
Pemerintah pada masa itu kesulitan menentukan besaran pajak kepada setiap petani karena untuk menentukannya diperlukan survei yang tepat. Raffles juga gagal dalam membatasi peranan bupati.
Para petani lebih memilih untuk menanam padi dan palawija, sama seperti yang ditanam pada masa sebelumnya. Hal ini dikarenakan petani kesulitan menerima tanaman jenis baru seperti kopi dan nila.
Selain itu, Raffles yang ingin menghapus kerja rodi juga gagal, karena kerja rodi masih tetap ada, jumlahnya saja yang bisa dikurangi.
Jadi, landrente ciptaan Raffles bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah Kolonial dengan cara memperbaiki serta meningkatkan pungutan pajak. Selamat belajar! (KRIS)
ADVERTISEMENT