Tujuan Pemerintah Jepang Membentuk Gerakan 3A

Ilustrasi untuk tujuan pemerintah Jepang membentuk Gerakan 3A adalah. Sumber: pexels.com/Lara Jameson

Tujuan pemerintah Jepang membentuk Gerakan 3A adalah untuk menarik simpati rakyat dan para tokoh politik di Indonesia. Gerakan 3A adalah salah satu organisasi yang didirikan Jepang pada saat pendudukannya di Indonesia.

Tidak hanya 3A, pada masa pendudukan Jepang, berbagai organisasi juga didirikan. Selain Gerakan 3A, ada pula Chuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat), Poetra (Poesat Tenaga Rakyat), dan lain sebagainya.

Tujuan Pemerintah Jepang Membentuk Gerakan 3A pada Masa Penjajahan

Ilustrasi untuk tujuan pemerintah Jepang membentuk Gerakan 3A adalah. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood

Mengutip buku Pendudukan Jepang di Indonesia, Amelia F. (2020: 15), Gerakan 3A berdiri pada tanggal 29 April 1942, sesuai dengan hari ulang tahun Tenno Haika. Nama Gerakan 3A adalah singkatan dari semboyan propaganda Jepang pada waktu itu, yaitu "Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia".

Tujuan pemerintah Jepang membentuk Gerakan 3A adalah untuk menarik simpati dan dukungan rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. Bagian propaganda (Sendenbu) sebagai sponsor Gerakan 3A mengangkat tokoh Parindra Jawa Barat, Mr. Syamsuddin sebagai ketua Gerakan 3A.

Menurut buku Sejarah 2 Sekolah Menengah Atas Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Prof. Dr. M. Habib Mustopo, dkk (2005: 188), dibantu tokoh-tokoh lain dari Parindra, di antaranya K. Sutan Pamuntjak dan Mohammad Saleh, Mr. Syamsuddin mencoba mempropagandakan Gerakan 3A ke seluruh Jawa. Karena gerakan tersebut dibentuk secara resmi, di daerah-daerah dibentuk pula komite-komite.

Komite-komite yang dibentuk secara lokal tersebut belum dapat berjalan dengan baik karena situasi sebelumnya yang belum cukup mantap untuk membentuk organisasi. Gerakan yang dibentuk Jepang tersebut secara bertahap diperkenalkan kepada masyarakat melalui media massa mulai bulan Mei 1942.

Gerakan 3A hanya berumur beberapa bulan saja. Pemerintah pendudukan Jepang beranggapan bahwa Gerakan 3A tidak cukup efektif dalam usahanya mengerahkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Gerakan 3A dibubarkan pada 20 November 1942.

Baca juga: Dampak Pendudukan Jepang Terhadap Perekonomian di Indonesia

Demikian penjelasan mengenai Gerakan 3A pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Tujuan Gerakan 3A adalah untuk menarik simpati rakyat agar membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. Selain Gerakan 3A, ada banyak topik sejarah pendudukan Jepang di Indonesia yang menarik untuk diketahui. (IND)