Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tulisan Arab Allah dan Alasan Dilarang Membawanya ke Kamar Mandi
21 Februari 2022 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 8 Juli 2022 7:50 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tulisan Arab Allah dan Alasan Dilarang Membawanya ke Kamar Mandi
Allah merupakan Tuhan yang menciptakan manusia dan hanya satu-satunya yang patut disembah. Sehingga, tak terhitung lagi berapa kali seorang Muslim mengucapkan lafaz Allah, seperti saat beribadah maupun berdoa.
Walaupun hanya hanya sebuah kata saja, namun lafaz Allah memiliki makna yang sangat besar. Sebagaimana yang dikutip dari buku 99 Nama Allah Tersohor karya Talib Samat (2004), lafaz Allah disebut juga lafaz jalallah. Ia juga disebut sebagai Ismudz Zat, yakni Zat yang menciptakan seluruh isi langit dan bumi. Dia-lah Tuhan seru sekalian alam. Dia-lah yang mengeluarkan segala sesuatu daripada tidak kepada ada.
Walaupun lafaz ini bukan dibuat manusia, namun dari segi bahasa Arab yang dijelaskan oleh Imam Baqa’ al-Ukbari kitab berjudul at Tibyan fi i'rab al-Qur'an (2005), asal kata ‘الله adalah al-ilah (الإلاه) kemudian huruf hamzah di depan dibuang, kemudian lam pertama disukun dan dimasukkan ke lam kedua, lalu dibaca tebal (tafkhim) jika sebelumnya bukan kasrah, dan dibaca tipis (tarqiq) jika sebelumnya kasrah.
ADVERTISEMENT
Adapun penulisan lafaz Allah tanpa harakat yakni:
الله
Sementara penulisan lafaz Allah dengan harakat yaitu:
اَللهُ
Alasan Dilarang Membawa Lafaz Allah ke Kamar Mandi
Kamar mandi atau toilet adalah tempat manusia membersihkan diri dari hadas dan najis. Sehingga kamar mandi dikenal sebagai tempat yang kotor.
Umat Muslim dilarang membawa berbagai atribut yang bertuliskan lafaz Allah saat hendak masuk kamar mandi maupun. Pasalnya Lafaz Allah seharusnya dijaga dari berbagai hal yang buruk dalam rangka sadduz dzara-i atau menutup jalan ke arah kemungkaran. Sebagaimana dalam Surat Al-Hajj ayat 32 yang artinya,
Selain itu, para ulama juga mengatakan larangan membawa lafaz Allah ke kamar mandi. Misalnya Imam Ahmad dalam buku Shahih Fiqh Sunnah karya Syaikh Abu Malik menjelaskan,
ADVERTISEMENT
“Jika ia mau, ia boleh memasukkan barang tersebut dalam genggaman tangannya. Sedangkan jika ia takut barang tersebut hilang karena diletakkan di luar, maka boleh masuk ke dalam kamar mandi dengan barang tersebut dengan alasan kondisi darurat."
Itulah tulisan Arab Allah dan alasan dilarangnya membawa lafaz Allah ke kamar mandi. Semoga informasi di atas bermanfaat. (MZM)