Konten dari Pengguna

Tulisan Arab Khusnul Khotimah dan Maknanya bagi Umat Muslim

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Februari 2022 10:41 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 9 Mei 2023 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tulisan Arab husnul khotimah. Foto: PIxabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tulisan Arab husnul khotimah. Foto: PIxabay
ADVERTISEMENT
Kalimat husnul khotimah merupakan salah satu kalimat yang ada di dalam ajaran Islam, yang sering diucapkan ketika ada yang meninggal dunia atau sedang berduka.
ADVERTISEMENT
Untuk arti dari kalimat husnul khotimah adalah meninggal dalam keadaan yang baik. Bagi kalian yang belum mengetahui tulisan Arab-nya, berikut adalah tulisan Arab khusnul khotimah dan maknanya yang perlu diketahui umat Muslim.

Tulisan Arab Husnul Khotimah

Ilustrasi tulisan Arab husnul khotimah. Foto: Pixabay
Dalam bahasa Arab, tulisan husnul khatimah yang benar ditulis dengan حسن الخاتمة. Huruf ح ditulis h. Sehingga, tulisan حسن الخاتمة dibaca dalam latin menjadi "husnul khatimah". Kalimat ini memiliki arti "akhir yang baik".
Kalimat husnul khatimah memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Islam karena kematian menjadi akhir kehidupan di dunia dan menjadi awal kehidupan di akhirat nanti. Setiap Muslim pasti menginginkan meninggal dalam keadaan yang baik dan diridhai oleh Allah SWT.
Karena ada banyak sekali keutamaan jika seorang Muslim meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan beragama Islam yang sempurna, maka itu menjadi bukti takwa seorang hamba kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Seperti firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 102 yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim (berserah diri)." (QS. Ali-Imran: 102)

Arti Khusnul Khotimah dan Husnul Khotimah

Ilustrasi orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah orang yang taat beribadah. Foto: Pexels
Khusnul khotimah dan husnul khotimah adalah dua istilah dalam bahasa Arab yang sering digunakan dalam agama Islam. Kedua istilah ini sering disalahartikan oleh sebagian orang karena memiliki pelafalan yang mirip.
Secara bahasa, khusnul khotimah (خسن الخاتمة) terdiri atas dua kata, yaitu "khusnul" yang artinya hina dan "khotimah" yang memiliki arti akhir. Jadi, khusnul khotimah diartikan sebagai akhir yang hina atau akhir yang buruk.
Sementara itu, husnul khotimah (حسن الخاتمة) memiliki arti yang berbeda. Kata "husnul" artinya "baik" dan "khotimah" artinya akhir. Jadi, husnul khotimah dapat diartikan sebagai akhir yang baik.
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, kedua kata ini merujuk pada akhir hidup seseorang, terutama saat ajal menjemput.
Namun, khusnul khotimah merujuk pada seorang Muslim yang meninggal dalam keadaan buruk, sedangkan husnul khotimah merupakan kondisi meninggal dunia dengan keadaan yang baik dan indah.
Setiap Muslim tentunya ingin meninggal dalam kondisi husnul khotimah. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk senantiasa memperbaiki akhlak dan budi pekerti, serta berdoa agar mendapatkan husnul khotimah di akhir hidupnya.

Tanda-Tanda Orang Meninggal dalam Keadaan Husnul Khotimah

Ilustrasi orang yang meninggal dalam husnul khotimah memiliki tanda-tanda. Foto: Pexels
Bagi Anda yang belum mengetahui tanda-tanda orang yang meninggal dalam keadaan yang husnul khotimah, berikut adalah tanda-tandanya yang dikutip dari buku Jangan Takut Mati Bila Husnul Khotimah oleh Ahmad Zacky El-Shafa (2012).
ADVERTISEMENT

Cara Seorang Muslim Agar Meninggal Husnul Khotimah

Ilustrasi beribadah kepada Allah merupakan salah satu cara seorang Muslim agar meninggal husnul khotimah. Foto: Pexels
Meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah dambaan setiap Muslim. Dirangkum dari Doa Menghadapi Kematian (Cara Indah Meraih Husnul Khatimah) oleh Islah Gusmian, berikut adalah beberapa cara seorang Muslim agar dapat meninggal dengan husnul khotimah:

1. Menjaga Ketaatan kepada Allah

Seorang Muslim harus selalu berusaha untuk taat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperbanyak ibadah, seperti sholat, membaca Alquran, berdzikir, dan berdoa.

2. Berbuat Baik kepada Sesama

Seorang Muslim juga harus berusaha untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk keluarga, tetangga, dan masyarakat di sekitarnya. Berbuat baik kepada sesama dapat dilakukan dengan membantu orang yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT

3. Memperbanyak Sedekah

Memperbanyak sedekah juga dapat menjadi salah satu cara untuk meninggal dengan husnul khotimah. Sedekah tidak hanya berupa harta, tetapi juga bisa berupa waktu, tenaga, atau keahlian.
Sedekah dapat dilakukan kepada orang yang membutuhkan, organisasi sosial, atau lembaga keagamaan.

4. Menghindari Perbuatan Dosa

Seorang Muslim harus selalu berusaha untuk menghindari perbuatan dosa. Perbuatan dosa dapat membuat seseorang merusak hubungannya dengan Allah dan mendapat balasannya di akhirat kelak.

5. Memohon Ampun kepada Allah

Seorang Muslim harus selalu berdoa kepada Allah untuk memohon ampun dan memperbaiki amalnya. Memohon ampun juga dapat dilakukan dengan cara beristighfar, yaitu memohon pengampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.

6. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Dzikir dan doa dapat membantu seseorang untuk selalu ingat kepada Allah dan meningkatkan ketakwaannya. Dzikir dan doa juga dapat membantu seseorang untuk memperbaiki diri dan tegar menghadapi segala cobaan dalam hidup.
ADVERTISEMENT

7. Setia Mengikuti Sunnah Rasulullah

Sebagai seorang Muslim, pribadi Nabi Muhammad merupakan manifestasi dan representasi Alquran. Meneladaninya berarti mewujudkan firman-firman Allah ke dalam kehidupan sehari-hari. Allah pernah berfirman yang artinya:
"Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah suri teladan yang baik bagimu bagi orang yang mengharap Allah dan hari kiamat dan banyak menyebut Allah." (QS Al-Ahzab: 21)
Mengikuti sunnah Rasulullah berarti menyadari pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, dan cinta kasih di bumi milik Allah ini.

8. Mengingat Akhirat dan Membuat Persiapan untuk Menyambutnya

Setiap Muslim harus yakin bahwa kehidupan akhirat pasti terjadi, sebagaimana halnya kematian yang akan menjemput. Sebab, akhiratlah yang merupakan kehidupan sejati.
Maka dari itu, setiap Muslim harus mempersiapkan bekal akhirat agar tidak menyesal kelak. Jangan nantinya seperti orang-orang kafir yang memohon kepada Tuhan agar dikembalikan ke bumi untuk mengerjakan kebaikan.
ADVERTISEMENT

Doa Agar Meninggal Husnul Khotimah

Ilustrasi seorang Muslim yang berdoa agar meninggal husnul khotimah. Foto: Pexels
Berikut adalah beberapa bacaan doa agar meninggal husnul khotimah yang bisa dipanjatkan umat Muslim.

Doa agar Meninggal Husnul Khotimah 1

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعۡنَا مُنَادِيٗا يُنَادِي لِلۡإِيمَٰنِ أَنۡ ءَامِنُواْ بِرَبِّكُمۡ فَ‍َٔامَنَّاۚ رَبَّنَا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّ‍َٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلۡأَبۡرَارِ
Rabbanaa innanaa sami'naa munaadiyay yunaadii lil-iimaani an aaminuu birabbikum fa aamannaa rabbanaa fagfir lanaa zunubanaa wa kaffir 'annaa sayyi`aatinaa wa tawaffanaa ma'al-abraar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): 'Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,' maka kami pun beriman.
Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti." (QS Ali Imran: 193)

Doa agar Meninggal Husnul Khotimah 2

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةٗ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
ADVERTISEMENT
Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa fil-aakhirati jasanataw wa qinaa 'adzaaban-naar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS Al-Baqarah: 201)

Doa agar Meninggal Husnul Khotimah 3

. اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Allahumma inni as’aluka husnul khotimah.
Artinya : "Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khotimah."

Doa agar Meninggal Husnul Khotimah 4

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ
Allahummaj’al khoiro ‘umrii aakhirohu, wa khoiro ‘amalii khowaatimahu, wa khoiro ayyaamii yaumaalqoo-ka fiih.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku menghadap-Mu."

Keutamaan Meninggal Husnul Khotimah

Ilustrasi seorang Muslim yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah memiliki beberapa keutamaan. Foto: Pexels
Meninggal dengan husnul khotimah menunjukkan bahwa seorang Muslim berhasil menjalani hidupnya dengan baik dan akan mendapat surga sebagai balasannya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan oleh seseorang yang meninggal dengan husnul khotimah, yaitu:

1. Masuk Surga

Orang yang meninggal dengan husnul khotimah akan mendapat tempat di surga sebagai balasannya. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surat Al-Imran ayat 169 berikut:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ
Artinya: "Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki." (QS. Ali-Imran: 169)

2. Mendapat Ampunan Allah

Orang yang meninggal dengan husnul khotimah akan memperoleh ampunan Allah atas dosa-dosanya yang telah dilakukan selama hidupnya. Selain itu, orang yang meninggal dalam keadaan ini tidak akan merasakan siksa kubur.
ADVERTISEMENT

3. Mendapat Taufik Sebelum Meninggal

Ketika seorang Muslim berakhir dalam keadaan husnul khotimah, maka ia akan diberikan taufik untuk menjauhi larangan Allah. Berikut keterangan haditsnya:
"Dari Anas bin Malik Radiyallahu Anhu, ia berkata, Rasulullah bersabda: 'Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya, maka Allah memanfaatkannya.'
Para sahabat bertanya,'Bagaimana Allah akan memanfaatkannya?' Rasulullah menjawab, 'Allah akan memberinya taufik untuk beramal shalih sebelum dia meninggal.'" (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Demikian penjelasan tentang tulisan Arab husnul khotimah dan maknanya bagi umat Islam. Semoga tidak ada lagi salah penulisan, karena bisa membuat arti yang berbeda.
(WWN & SFR)