Tulisan Arab Rabiul Akhir dan Bulan Lainnya dalam Kalender Islam

Ilustrasi Tulisan Arab Rabiul Akhir, sumber gambar: unsplash/Sulthan Aulia

Tulisan Arab Rabiul Akhir penting diketahui, terutama bagi umat muslim. Rabiul akhir adalah salah satu bulan yang penting dalam kalende Islam.

Hal ini juga sama dengan bulan-bulan lainnya yang memiliki keistimewaan tersendiri. Adapun jumlah bulan dalam kalender Islam yaitu sebanyak 12, sama seperti jumlah bulan pada kalender Masehi.

Tulisan Arab Rabiul Akhir dan Bulan Lainnya

Ilustrasi Tulisan Arab Rabiul Akhir, sumber gambar: unsplash/Mufid Majnun

Tulisan Arab Rabiul Akhir dan bulan lainnya perlu diketahui untuk menambah wawasan keislaman.

Adapun tulisan Arab beserta keistimewaan masing-masing bulan yakni sebagai berikut:

1. Muharam (محرم)

Muharam adalah bulan yang penuh kebaikan. Mengutip buku Sejarah & Kebudayaan Islam Periode Klasik oleh Faisal Ismail (2017), bulan yang menjadi penanda awal kalender Hijriah ini mempunyai makna terlarang.

Hal ini karena bulan tersebut diperingati sebagai bulan yang suci dan dihormati, sehingga masyarakat Arab dilarang berperang pada bulan ini.

2. Safar (صفر)

Safar dinamakan demikian karena pada bulan ini, masyarakat Arab meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong. Oleh karena itu, bulan kedua dalam kalender Islam dinamakan safar atau shifr yang artinya kosong atau pergi.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini adalah pernikahan Rasulullah Saw. dengan Khadijah.

3. Rabiul Awal (ربيع الأول)

Rabiul Awal adalah salah satu bulan penting karena menjadi bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pada bulan yang penuh berkah ini, umat muslim dianjurkan melakukan banyak amal kebaikan.

4. Rabiul Akhir (ربيع الآخر)

Rabiul Akhir adalah bulan yang menjadi latar waktu terjadi beberapa peperangan. Sebut saja perang Ghamar, perang Buhran, dan perang Jamal. Bulan ini juga sekaligus menjadi penanda bahwa umat Islam berhasil meraih kemenangan pada beberapa peperangan.

5. Jumadil Awal (جمادى الأول)

Jumadil Awal berasal dari kata Jamada yang artinya beku. Hal ini sesuai dengan kondisi iklim di Arab yang pada bulan tersebut memasuki musim dingin.

6. Jumadil Akhir (جمادى الآخر)

Jumadil Akhir adalah bulan kelahiran Siti Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah Saw. Waktu ini juga menjadi penanda wafatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq yang digantikan olrh Umar bin Khattab diangkat sebagai Khalifah.

7. Rajab (رجب)

Rajab disebut juga dengan bulan suci karena sangat dimuliakan dalam Islam. Pada bulan ini, umat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah karena setiap pahala akan dilipat gandakan.

8. Syakban (شعبان)

Pada bulan Syakban, umat muslim dianjurkan memperbanyak puasa sunah, terutama pada Nisfu Syaban. Pada bulan ini, terjadi banyak peristiwa penting. Salah satunya yakni perubahan arah kiblat, penentuan ajal manusia, diangkatnya buku catatan amal selama satu tahun, dan turunnya perintah bershalawat.

9. Ramadan (رمضان)

Ramadan juga dikenal sebagai bulan suci. Pada bulan ini, umat muslim diperintahkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.

10. Syawal (شوال)

Bulan Syawal menjadi penanda bahwa seluruh umat Islam merayakan kemenangan usai melakukan puasa saat Ramadan. Pada tradisi Islam di Indonesia, 1 Syawal diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri.

11. Dzulqo'dah (ذو القعدة)

Dzulqo'dah merupakan salah satu bulan yang penting karena segala kebaikan dan kemaksiatan akan dilipatgandakan balasannya. Makna dari istilah Dzulqo'dah adalah penguasa gencatan senjata. Sebab, pada saat itu bangsa Arab meniadakan peperangan.

12. Zulhijah (ذو الحجة)

Zulhijah merupakan bulan terakhir dalam kalender Islam. Salah satu peristiwa penting pada bulan ini adalah berlangsungnya Idul Adha.

Baca juga: 3 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah sebagai Amalan Bulan Dzulhijjah

Itulah tulisan Arab Rabiul Akhir dan bulan lainnya dalam kalender Islam. Masing-masing bulan memiliki keistimewaan tersendiri dan mengandung peristiwa bersejarah bagi umat muslim. (DLA)