Tulisan Arab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Lengkap dan Cara Mengamalkannya

Ilustrasi tulisan arab taqabbalallahu minna wa minkum. Foto: Unsplash.com

Pada saat hari raya Idulfitri berbagi ucapan doa dan harapan adalah suatu hal yang lumrah dilakukan antara sesama Muslim. Salah satu ucapan yang kerap diucapkan ialah taqabbalallahu minna wa minkum.

Ucapan tersebut banyak digunakan oleh umat Islam di Indonesia. Tak hanya diucapkan secara langsung, tapi juga diucapkan melalui tulisan dengan kartu ucapan. Seiring berkembangnya teknologi, kalimat taqabbalallahu minna wa minkum ini juga dikirimkan melalui media sosial menggunakan foto bahkan video.

Jika melalui pesan singkat, tentunya kamu harus mengetahui tulisan taqabbalallahu minna wa minkum dengan benar. Hal itu bertujuan agar tidak mengubah arti dari kalimat dan maksudnya dapat tersampaikan dengan baik.

Tulisan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Ilustrasi Al-Qur'an. Foto: Pixabay.com

Pada zaman sekarang, sanak keluarga yang tidak bisa saling bertemu di momen Hari Raya Idulfitri bisa mengirimkan ucapan selamat hari raya Idulfitri melalui SMS atau berbagai platform jejaring sosial. Ucapan umum yang sering disampaikan dan kerap didengar pada hari raya adalah kalimat taqabbalallahu minna wa minkum.

Adapun tulisan taqabbalallahu minna wa minkum yang benar dalam bahasa Arab beserta artinya dikutip dari buku Tanya Jawab Islam oleh Piss KTB adalah sebagai berikut:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ.

taqabbalallahu minna waminkum

Artinya: “Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian”.

Sedangkan versi lengkap taqabbalallahu minna wa minkum beserta artinya, yaitu:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.

Artinya: “Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah, Ya (Allah) Yang Maha Mulia.”

Dilihat dari artinya, ucapan taqabbalallahu minna wa minkum berisi doa dan pengharapan kebaikan dari seorang Muslim untuk Muslim lainnya. Lantas dari manakah sumber kalimat tersebut?

Berdasarkan buku berjudul Syarah Fathal Qarib Diskursus Ubudiyah Jilid Satu yang disusun oleh Tim Mahad Al Jamiah Al-Aly UIN Malang, ungkapan ini sudah dikenal masyhur di kalangan para sahabat Rasulullah terdahulu. Para imam besar seperti Imam Ahmad juga membolehkan mengucapkan kalimat tersebut.

Meskipun tidak ada hadis yang kuat mengenai ucapan taqabbalallahu minna wa minkum saat hari raya, Imam Al Baihaqi menganjurkan hal tersebut untuk dilakukan umat Islam. Sebab, seperti yang disebutkan di atas, kalimat ini berisi ungkapan doa dan harapan besar mengenai ibadah puasa yang telah dilakukan.

Makna kalimat tersebut berarti kita memohon pada Allah SWT, semoga Dia menerima ibadah puasa umat Islam dan memberikan pahala dan keridaan-Nya. Dalam kitab suci Al-Qur'an, tiap Muslim memang dianjurkan agar selalu meminta rida Allah dalam setiap ibadah yang dilakukan.

Hal itu sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 127 yang berbunyi:

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Dalam ayat di atas, disebutkan bahwa nabi Ibrahim bersama putranya berdoa pada Allah agar menerima segala amal saleh usai membangun pondasi Baitulllah. Dari sini, tentunya setiap Muslim diperintahkan untuk memohon kebaikan dari Allah atas segala amal saleh yang telah dilakukan.

Cara Mengamalkan Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

ilustrasi mengamalkan bacaan taqabbalallahu minna wa minkum. Foto: Cudoo.

Masih dari sumber yang sama, cara mengamalkan kalimat taqabbalallahu minna wa minkum bisa diucapkan sambil berjabat tangan ke sesama Muslim dan saling memberi salam. Ucapan ini menunjukkan bentuk kasih sayang dan upaya menunjukkan sukacita.

Kendati demikian, adat berjabat tangan ini hanya dibolehkan untuk sesama jenis. Apabila dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, itu tak diperbolehkan.

Kapan Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum?

Kalimat taqabbalallahu minna wa minkum bisa diucapkan sebelum dan setelah pulang dari salat Id, baik salat Idulfitri maupun Iduladha. Hal ini berdasarkan hadis yang dipaparkan dalam buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian yang disusun oleh Mahmud Asy-Syafrowi berikut:

Muhammad bin Ziyad berkata, “Aku bersama Abu Ummah Al Bahili dan liannya dari sahabat Nabi Muhammad SAW ketika mereka pulang dari salat Id, sebagian dari mereka mengatakan kepada sebagian yang lain, taqabbalallahu minna wa minkum.” Imam Hanbal menyebutkan bahwa hadis tersebut berasal dari sanad yang baik.

Hal ini juga dikuatkan oleh hadis dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idulfitri atau Iduladha), satu sama lain saling mengucapkan, “taqabbalallahu minna wa minkum. (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Harus Jawab Apa?

Bagi yang ingin menjawab ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, kamu dapat membalasnya dengan mengucapkan kalimat yang sama diikuti dengan hati yang ikhlas, yaitu:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.

Artinya: “Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah Ya (Allah) Yang Maha Mulia.

Itulah tulisan taqabbalallahu minna wa minkum beserta makna yang dapat dijadikan sebagai panduan untuk menyusun ucapan selamat lebaran ke kerabat dan sahabat terdekat.

(DAP & IPT)