Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tumbuhan Lumut: Ciri-Ciri, Siklus Hidup, dan Klasifikasinya
12 Februari 2023 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tumbuhan lumut yang sehari-hari tampak berwarna hijau adalah bagian generasi gametofit. Tanaman atau tumbuhan lumut mungkin sudah tidak asing untuk dilihat karena kita dapat dengan mudah menemukan lumut di berbagai tempat. Lumut dapat kita temui di permukaan lantai, tembok rumah, di tanah yang lembab, bahkan pada batang pohon.
ADVERTISEMENT
Lalu apa saja ciri, siklus hidup, dan klasifikasinya? Penasaran? Yuk langsung simak artikel di bawah ini.
Pengertian, Ciri, dan Klasifikasi Lumut
Lumut merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki sel banyak. Meskipun memiliki sel yang sangat banyak, dibandingkan tumbuhan lainnya, lumut memiliki organ yang sangat sederhana. Lumut adalah tumbuhan dengan klasifikasi bryophyta dan dapat dibagi menjadi tiga kelas, yaitu lumut daun, lumut hati, dan juga lumut tanduk.
Mengutip buku dengan judul Top One Bedah Kisi-Kisi Terlengkap UTBK SBMPTN SAINTEK 2020 karya Tim Guru Indonesia (2019), lumut adalah tumbuhan epifit dan merupakan tumbuhan peralihan antara talus dan kormus. Seperti layaknya makhluk hidup lainnya, lumut juga memiliki ciri-cirinya tersendiri. Ini ciri-ciri lumut.
ADVERTISEMENT
Siklus Hidup Tumbuhan Lumut yang Sehari-Hari Tampak Berwarna Hijau
Lumut yang sehari-hari kita lihat tampak berwarna hijau adalah bagian dari bryophyta yang memiliki siklus hidup cukup unik. Siklus hidup tumbuhan yang satu in bersifat metagenesis. Reproduksi metagenesis adalah pergantian antara reproduksi seksual dan aseksual, ini siklus hidup lumut yang perlu diketahui oleh murid jurusan IPA.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah siklus gametofit pada tumbuhan lumut yang tampak berwarna hijau. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan alam khususnya biologi ya! (FAR)
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.