Konten dari Pengguna

Turunkan Angka Stunting Kemenkes Rilis Panduan Cegah Stunting di Masa Pandemi

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Desember 2020 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Angka Stunting, Foto: Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Angka Stunting, Foto: Facebook
ADVERTISEMENT
Menurut angka stunting Kemenkes, balita stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia yang memiliki tingkatan tertinggi dibandingkan masalah gizi lainnya, seperti gizi kurang, kurus dan gemuk.
ADVERTISEMENT
Stunting sendiri merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan umurnya. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.

Angka Stunting Kemenkes diharapkan bisa turun

Penyebab balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti,
Apabila balita mengalami stunting, maka di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.
Untuk menurunkan angka stunting Kemenkes yang justru naik prevalensinya pada tahun 2017, yakni sebesar 29,6% jika dibandingkan pada tahun 2016 sebesar 27,5%, terdapat beberapa panduan yang bisa diterapkan pada anak di masa pandemi seperti saat ini, salah satunya dengan kembali aktif menjalankan Posyandu.
ADVERTISEMENT
Karena masih dalam kondisi pandemi, Posyandu yang dilakukan pun harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Seperti yang diketahui, Posyandu merupakan cara paling efektif untuk mengetahui data stunting Kemenkes dan lebih mudah pula untuk melakukan sosialisasi untuk mencegah stunting.
Menjaga asupan gizi yang seimbang untuk ibu dan bayi, menghindarkan stress pada ibu hamil, sampai ajakan untuk tidak merokok di sekitar ibu hamil juga menjadi alternatif cara mencegah kekerdilan pada anak, sehingga angka stunting Kemenkes pada tahun 2020 ini bisa turun prevalensinya.
Semoga bermanfaat. (Adelliarosa)