Ulasan Lengkap tentang Fertilisasi pada Reproduksi Manusia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
16 Desember 2022 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fertilisasi atau pembuahan pada reproduksi manusia berlangsung dalam organ tuba falopi. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Fertilisasi atau pembuahan pada reproduksi manusia berlangsung dalam organ tuba falopi. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Fertilisasi merupakan sebuah proses di mana berfungsinya pronukleus jantan pada sperma dengan pronukleus betina pada ovum hingga terbentuk zigot. Adapun proses fertilisasi atau pembuahan pada reproduksi manusia berlangsung dalam organ tuba falopi atau saluran telur.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk Anda yang ingin informasi selengkapnya tentang proses fertilisasi pada organ reproduksi manusia, simak artikel di bawah ini, ya.

Proses Fertilisasi pada Reproduksi Manusia

Proses fertilisasi pada reproduksi manusia. Sumber: unsplash.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa proses fertilisasi atau pembuahan pada reproduksi manusia berlangsung dalam organ tuba falopi atau saluran telur. Adapun proses peleburan antara sel telur dan juga sel sperma membentuk zigot yang akan terus berkembang menjadi janin.
Berikut ini adalah proses fertilisasi pada reproduksi manusia yang dikutip dari Buku Ajar Patologi Reproduksi karya Suprapti dan Sulastri (2020:10).

1. Penetrasi Sperma

Oosit sekunder akan mengeluarkan fertilizin untuk menarik sperma, di mana nantinya sperma tersebut harus menembus lapisan yang mengelilingi oosit sekunder dengan mengeluarkan enzim hialuronidase untuk melarutkan senyawa hialuronid.
ADVERTISEMENT

2. Proses di Sel Telur

Sel-sel granulosit di bagian korteks oosit sekunder akan mengeluarkan senyawa tertentu agar zona pelusida tidak bisa ditembus oleh sperma yang lainnya. Penetrasi sperma kemudian akan merangsang sel telur untuk menyelesaikan proses meiosis II yang menghasilkan tiga badan polar dan satu ovum.

3. Setelah Penetrasi

Jika sperma sudah memasuki oosit sekunder, maka inti atau nukleus pada kepala sperma akan membesar dan ekor sperma akan berdegenerasi. Setelah itu, akan terjadi penggabungan inti sperma yang mengandung 23 kromosom dengan inti ovum yang juga mengandung 23 kromosom hingga menghasilkan zigot.
Kemudian janin membutuhkan waktu selama sembilan bulan untuk kemudian berkembang. Pada saat janin berkembang, maka proses kehamilan tersebut akan diakhiri dengan proses persalinan.
Dari penjelasan di atas, bisa Anda memahami bahwa sistem reproduksi perempuan tidak hanya berfungsi untuk memproduksi sel telur, melainkan juga bisa untuk melindungi serta memelihara janin hingga waktu kelahiran tiba.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi singkat tentang proses fertilisasi atau pembuahan pada reproduksi manusia yang berlangsung di tuba falopi. Semoga bermanfaat. (Anne)