Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Ulasan Singkat tentang Kaidah Tangan Kanan
20 Februari 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada ilmu fisika, khususnya dalam materi elektromagnetik, terdapat salah satu istilah yang cukup sering digunakan, yakni kaidah tangan kanan. Istilah tersebut juga berkaitan erat dengan gaya magnet atau yang kerap disebut dengan gaya Lorentz. Namun, sebenarnya apa maksud dari kaidah dalam ilmu fisika tersebut?
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, sebelum memahami elektromagnetik dan gaya Lorentz, terlebih dahulu Anda harus memahami isi kaidah tangan kanan. Bagi Anda yang penasaran, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Ulasan tentang Kaidah Tangan Kanan
Kaidah tangan kanan pertama kali digagas oleh seorang insinyur yang berasal dari Inggris bernama Sir Josh Ambrose Fleming. Adapun tujuan dari kaidah tersebut adalah untuk membantu dalam menentukan arah gaya magnet . Kaidah ini selalu konsisten pada tiap bidang yang dipetakan untuk kawat lurus yang panjang.
Singkatnya, kaidah tangan ini dilakukan dengan cara memposisikan tangan kanan seolah-olah seperti akan menembak dengan pistol. Kemanapun arah arus listrik, maka Anda bisa menggunakan kaidah ini untuk membantu menentukan arah medan magnet sekaligus gaya magnetnya.
ADVERTISEMENT
Aturan ini tentunya sangat fundamental karena seluruh persamaan yang menggunakan perkalian cross untuk menentukan arah vektor hasil perkaliannya. Contohnya seperti gaya magnet pada partikel bermuatan q yang bergerak dengan kecepatan v, maka penentuan arah gayanya bisa menggunakan kaidah aturan ini.
Mengutip dari laman kuliah.unnes.ac.id, berikut ini adalah beberapa versi dalam aturan kaidah tangan kanan yang bisa Anda gunakan.
1. Versi 1
Misalnya, vektor F merupakan hasil perkalian vektor v x B, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah keempat jari tangan kanan selain ibu jari untuk mengarahkan ke arah vektor v. Selanjutnya, keempat jari tersebut bisa Anda belokkan ke arah vektor B. Jadi, nantinya arah ibu jari tersebut yang akan menunjukkan hasil perkaliannya atau arah vektor F.
ADVERTISEMENT
2. Versi 2
Misalnya, vektor F merupakan hasil perkalian vektor v x B, maka bentuk ibu jari ke atas, telunjuk ke depan, dan jari tengah ke samping. Jadi, nantinya akan didapat ibu jari yang menunjukkan vektor pertama, yakni v.
Kemudian telunjuk yang menunjukkan vektor kedua, yakni B. Terakhir, pada jari tengah yang menunjukkan hasil perkaliannya, yakni vektor F.
Demikian penjelasan singkat tentang kaidah tangan kanan. Semoga membantu dan selamat belajar. (Anne)