Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ulasan tentang Cairan Empedu yang Dibuat di Hati dan Fungsinya
10 Agustus 2022 17:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Cairan Empedu yang Dibuat di Hati. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01ga2wpqvk3maby5zgzxkrj2de.jpg)
ADVERTISEMENT
Setiap organ di dalam tubuh manusia pasti memiliki fungsi penting. Hati merupakan salah satu organ yang berperan untuk detoks racun. Hati terdiri dari dua gelambir yang terletak di rongga perut atas sebelah kanan dan hati berwarna merah tua. Organ ini seringkali dikenal sebagai organ ekskresi karena dapat mengeluarkan cairan empedu. Cairan empedu yang dibuat di hati merupakan hasil perombakan eritrosit. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai organ hati dan proses produksi cairan empedu dalam tubuh. Harapannya penjelasan ini dapat menambah pengetahuan kamu mengenai biologi dan tubuh diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Ulasan Mengenai Proses Pembuatan Cairan Empedu
Seperti yang sudah dijelaskan pada ulasan sebelumnya, hati merupakan organ ekskresi yang berperan penting dalam menghasilkan cairan empedu. Apakah kamu tahu fungsi hati pada peredaran darah? Eritrosit yang umumnya lebih dari 120 hari dirombak di hati, dari proses tersebut dihasilkan cairan empedu. Ya, cairan empedu yang dibuat di hati merupakan hasil perombakan eritrosit.
Dikutip dari buku Si Teman: Seri Evaluasi Si Teman Biologi SMP untuk Kelas IX yang ditulis oleh Tim Matrix Media Literata (2007: 6), cairan empedu disekresikan di duodenum dan mengalami oksidasi di usus sehingga terjadi perubahan warna menjadi kekuningan, zat warna empedu yang teroksidasi inilah yang memberikan warna pada urin dan feses. Dalam proses pencernaan, cairan empedu berperan untuk melarutkan lemak. Selain mengeluarkan cairan empedu, hati juga berperan dalam menetralkan racun yang masuk dalam tubuh dan pembentukan vitamin A dari provitamin A, serta menyimpan karbohidrat dalam bentuk glikogen.
ADVERTISEMENT
Selain hati, ada pula kantong empedu yang berperan dalam menyimpan cairan empedu, memekatkan cairan empedu yang berfungsi untuk memberi pH sesuai dengan pH optimum enzim-enzim pada usus halus, pengemulsi garam-garam empedu, mengemulsi lemak, mengekskresikan beberapa zat yang tak digunakan oleh tubuh, dan memberi warna pada feses, yaitu kuning kehijau-hijauan (dihasilkan oleh pigmen empedu).
Cairan empedu yang dibuat di hati merupakan hasil perombakan eritrosit. Demikian penjelasan cairan empedu dalam pembelajaran biologi . Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)