Ulasan tentang Lawan Kata Antagonis dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Ulasan tentang Lawan Kata Antagonis dalam Bahasa Indonesia. (Foto: Engin Akyurt | Unsplash.com)

Apakah lawan kata antagonis yang paling tepat dalam bahasa Indonesia? Lawan kata dan persamaan kata merupakan materi yang sudah dipelajari sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Lawan kata dan persamaan kata merupakan materi yang cukup vital dalam bahasa Indonesia. Pasalnya, dengan adanya lawan dan persamaan kata, sebuah tulisan akan menjadi lebih “kaya” dan tidak monoton.

Maka dari itu, pada sebuah karya tulis, akan banyak ditemui lawan kata atau persamaan kata. Lalu apa lawan kata dari antagonis? Artikel ini akan membahas mengenai lawan kata antagonis dalam bahasa Indonesia. Simak terus penjelasannya ya!

Baca juga: Pengertian, Antonim, dan Sinonim Keluar dalam KBBI

Lawan Kata Antagonis dan Penjelasannya

Ilustrasi Lawan Kata Antagonis dan Penjelasannya.(Foto: Tamara Gak | Unsplash.com)

Apakah kamu pernah mendengar istilah antagonis? Pasti kamu pernah mendengar atau membaca kata antagonis.

Mengutip buku dengan judul Model-Model Pembelajaran Kreatif dan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar karya Fahrurrozi dan Bintoro (2022), Utami, dkk (2019 : 161) mengungkapkan bahwa antagonis ini diperankan oleh tokoh yang berwatak jahat dalam drama, terkadang juga tokoh seperti ini sering memunculkan konflik.

Lalu apa lawan kata antagonis? Lawan kata untuk istilah antagonis adalah protagonis. Jika tokoh antagonis adalah seorang sosok yang jahat dan keji, maka protagonis adalah kebalikannya.

Pada berbagai drama, seorang protagonis memiliki peran sebagai pemeran utama. Sosok protagonis memiliki sifat baik serta diidolakan oleh para penonton. Tokoh protagonis dalam sebuah drama bisa berjumlah lebih dari satu orang.

Tokoh protagonis ini selalu dimunculkan dari sisi yang positif. Sehingga, seorang tokoh protagonis hanya menampilkan apa yang penonton atau para pembaca harapkan.

Seorang tokoh protagonis memiliki karakter yang baik. Karakter yang baik tersebut dapat dijadikan contoh yang baik bagi para pembaca atau penonton.

Selain antagonis dan protagonis, terdapat satu karakter lain yang tidak kalah penting. Nama tokoh atau karakter tersebut adalah tritagonis. Tritagonis biasa disebut sebagai tokoh pendukung.

Tokoh tritagonis dapat mendukung atau berpihak pada tokoh antagonis maupun tokoh protagonis. Selain itu, seorang tokoh tritagonis tidak menonjol seperti tokoh antagonis atau protagonis.

Meskipun demikian, tokoh tritagonis biasanya berperan untuk membantu baik tokoh antagonis atau protagonis jika mengalami kesulitan.

Nah, jadi lawan kata antagonis adalah protagonis. Tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis biasanya muncul dalam suatu drama, pertunjukan, atau bahkan dalam buku. (FAR)