Ulasan tentang Saluran-Saluran Terjadinya Mobilitas Sosial

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 November 2022 20:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mobilitas sosial untuk mendapatkan status sosial. Foto: Unsplash/Marten Bjork
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobilitas sosial untuk mendapatkan status sosial. Foto: Unsplash/Marten Bjork
ADVERTISEMENT
Tuliskan saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial! soal tersebut cukup sering ditanyakan kepada para siswa kelas 8 terkait pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Bekerja adalah kegiatan yang harus dilakukan manusia. Dengan bekerja, manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan, bekerja juga membuat manusia dapat memenuhi keinginannya hingga meningkatkan status sosial. Untuk bisa membuat status sosial lebih tinggi lagi, maka diperlukan mobilitas sosial. Lantas, apa saja saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial?

Ulasan tentang Saluran-Saluran Terjadinya Mobilitas Sosial

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, mobilitas merupakan kesiapsiagaan untuk bergerak; gerakan berpindah-pindah; gerak perubahan yang terjadi di antara warga masyarakat, baik secara fisik maupun secara sosial. Mobilitas sendiri berasal dari bahasa Latin ‘mobilis’ yang artinya berpindah dari satu tempat atau berpindah dengan bebas ke tempat lain.
Mobilitas sosial atau gerakan sosial adalah perpindahan dari satu tingkat sosial ke yang lain dalam masyarakat atau kelompok multikultural. Sederhananya, mobilitas sosial mengacu pada perubahan status sosial seseorang dari satu tingkat sosial ke tingkat sosial yang lain, apakah itu gerakan yang mengarah ke tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah dari status sebelumnya, atau hanya mengalami perubahan peran tanpa tidak memiliki perubahan lokasi peralatan.
Ilustrasi mendapatkan status sosial di mata masyarakat selah mobilitasi sosial. Foto: Unsplash/Hunters Race
Mengutip buku Mandiri Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu SMP/MTs Kelas VIII oleh N. Supomo dan T.D Haryo Tamtomo (2017), saluran-saluran mobilitas sosial dapat dibagi menjadi 8, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Angkatan Bersenjata
Organisasi ini biasanya menggunakan proses promosi untuk saluran mobilitas sosial vertikal ke atas. Misalnya, seorang polisi yang dapat menangkap teroris sangat berguna bagi negara dan akan sangat dihargai oleh masyarakat. Selain kemungkinan memperoleh pangkat atau jabatan yang lebih tinggi, polisi yang membela tanah air dan negara juga akan meningkatkan status sosialnya di masyarakat.
2. Lembaga Keagamaan
Para tokoh agama mempunyai kedudukan yang terhormat di dalam masyarakat. Mereka sering memberikan nasihat keagamaan sehingga keberadaannya lebih dihargai oleh masyarakat.
3. Lembaga Pendidikan
Secara umum, lembaga pendidikan adalah saluran khusus untuk mobilitas sosial vertikal ke atas, dan merupakan elevator sosial (perangkat) yang bergerak dari strata sosial yang lebih rendah ke posisi yang lebih tinggi. Melalui pendidikan selalu dapat memberikan seseorang kesempatan untuk mencapai tingkat sosial yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
4. Organisasi Politik
Selain militer, organisasi politik akan membuat anggotanya merasa loyal dan berdedikasi ketika mereka mendapatkan posisi tinggi, sehingga meningkatkan status sosial mereka. Anggota politik akan dianggap sebagai pemimpin masyarakat, terutama jika mereka memegang posisi senior seperti anggota legislatif atau eksekutif.
5. Organisasi Ekonomi
Organisasi ekonomi Indonesia, seperti perusahaan dagang besar, koperasi simpan pinjam, BUMN, BUMS atau organisasi ekonomi lainnya, selalu dapat meningkatkan pendapatan seseorang. Semakin besar prestasinya, semakin tinggi statusnya.
Memiliki jabatan yang tinggi akan mendorong seseorang untuk memperoleh penghasilan yang banyak. Pendapatan yang besar akan meningkatkan kekayaan seseorang. Peningkatan kekayaan ini adalah alasan untuk meningkatkan status sosial.
6. Organisasi Keahlian
Jenis organisasi profesi di masyarakat, seperti Ikatan Seniman dan Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, Persatuan Propaganda Indonesia, dan organisasi profesi lainnya termasuk dalam jalur mobilitas sosial.
ADVERTISEMENT
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam organisasi yang menyebabkan kemungkinan mobilitas sosial naik ke tingkat yang lebih tinggi.
7. Pernikahan
Pernikahan juga merupakan salah satu saluran mobilitas sosial seseorang. Pernikahan dapat menjadikan seseorang memiliki status sosial yang tinggi. Seseorang yang menikahi seseorang yang berstatus terhormat dalam masyarakat akan langsung dihormati dan meningkatkan status sosialnya karena pengaruh pandangan sosial terhadap pasangannya.
8. Organisasi Keolahragaan
Selain saluran mobilitas sosial di atas, juga termasuk organisasi olahraga. Dengan organisasi olahraga, seseorang dapat mengangkat nilai status sosialnya ke tingkat yang lebih tinggi melalui bidang olahraga.
Misalnya, seorang ahli di bidang sepak bola, ketika dia bermain baik dengan timnya dan mencetak banyak gol dalam permainan, status sosialnya akan meningkat secara otomatis.
ADVERTISEMENT
Mobilitas sosial membuat seseorang memiliki status sosial yang lebih tinggi. Sehingga, perubahan sosial berubah ke manusia yang lebih berkualitas, yakni dengan perbaikan pendidikan setiap diri manusia.(MZM)