Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ulasan tentang Syarat Kota yang Memasuki Tahap Senile
10 Maret 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam proses pengembangan sebuah kota, terdapat enam klasifikasi yang penting untuk diperhatikan. Tahapan perkembangan kota tersebut dapat menjadi salah pemecahan untuk menghindari kehancuran yang tidak bisa dielakkan apabila perkembangan dan pemecahan tersebut terjadi berlarut-larut. Misalnya, kota yang memasuki tahap senile adalah kota yang mengalami kemunduran akibat faktor dan politik.
ADVERTISEMENT
Terdapat empat tahap perkembangan kota, yaitu infantil, juvenil, dewasa (mature), dan menua (senile). Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut masing-masing tahap.
Penjelasan Kota yang Memasuki Tahap Senile
Dikutip dari buku Tanda di Pohon Beringin yang ditulis oleh Goenawan Monoharto (2015: 34), terdapat empat klasifikasi kota menurut perkembangannya. Berikut adalah penjelasan masing-masing tahap tersebut:
1. Tahap infantil
Tahap infantil (infantile) belum mengenal adanya pemilahan yang jelas mengenai daerah-daerah pemukiman dengan daerah perdagangan. Di samping itu juga belum terlihat adanya pemilahan kampung-kampung yang miskin dan kaya, bangunan terserak di sana-sini. Jalan utama hanya satu-dua saja.
2. Tahap juvenil
Tahap juvenil (juvenile) mulai terlihat adanya proses pengelompokan toko pada bagian-bagian tertentu, rumah-rumah besar mengelompok, bersamaan itu mulai muncul kompleks pabrik.
ADVERTISEMENT
3. Tahap dewasa
Tahap dewasa (mature) terlihat gejala pemisahan (segregasi) fungsi-fungsi. Pertokoan mulai dipisahkan dari perumahan. Kawasan industri bermunculan pada daerah yang dekat dengan jalur perhubungan dan pengangkutan.
4. Tahap menua
Tahap menua (senile) ditandai oleh adanya pertumbuhan yang terhenti (cessation of growth), disertai dengan penurunan perekonomian, penurunan kualitas lingkungan kota, dan penurunan populasi penduduk. Kota yang memasuki tahap senile adalah kota yang mengalami kemunduran akibat faktor dan politik.
Tahapan pengembangan kota merupakan teori yang dijelaskan oleh Griffith Taylor. Adapun Perkembangan Kota (Urban Development) dapat diartikan sebagai suatu perubahan yang menyeluruh, yaitu menyangkut segala perubahan di dalam masyarakat kota secara menyeluruh, baik perubahan sosial ekonomi, sosial budaya, maupun perubahan fisik.
Adapun faktor yang memengaruhi perkembangan kota adalah faktor alam, penduduk, serta sosial budaya. Perlu diingat juga, kota yang memasuki tahap senile adalah kota yang mengalami kemunduran akibat faktor dan politik. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT