Konten dari Pengguna

Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Bahasa Indonesia Kelas 12

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Oktober 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk. Foto: Unsplash/James Bold
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk. Foto: Unsplash/James Bold
ADVERTISEMENT
Unsur kebahasaan merupakan salah satu merupakan salah satu unsur intrinsik novel. Hal ini pula yang ditanyakan dalam buku bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124 tentang unsur kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat banyak siswa mencari jawaban dari pertanyaan tersebut baik untuk bantuan maupun referensi. Sehingga, siswa dapat membandingkan dengan jawaban miliknya dan lebih mudah dalam memahami unsur intrinsik novel.

Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Ilustrasi unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk. Foto: Unsplash/Arun Prakash
Unsur kebahasaan sebagai salah satu unsur intrinsik digunakan untuk meningkatkan dampak saat menyajikan dan membandingkan objek dari forum atau objek dengan benda atau hal-hal yang paling umum lainnya.
Adanya unsur intrinsik ini digunakan untuk menciptakan efek yang diperlukan oleh pengarang agar pembaca tertarik hingga lebih mendalami cerita, dan akan fokus terhadap jalan cerita yang sedang dibacanya.
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII oleh Maman Suryaman, dkk. (2018) pada halaman 124, siswa diminta untuk menganalisis unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk. Adapun jawaban dari pertanyaan tersebut yakni:
ADVERTISEMENT

1. Majas Personifikasi

2. Majas Simile

ADVERTISEMENT

3. Majas Metafora

4. Majas Metonimia

ADVERTISEMENT

5. Majas Hiperbola

6. Majas Sinekdoke

ADVERTISEMENT

7. Majas Litotes

8. Majas Penegasan

9. Majas Sarkasme

ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk pada buku Bahasa Indonesia kelas 12. Meski demikian, jawaban jangan digunakan sebelum menjawab sendiri. Sehingga, ketika menemui soal serupa tidak kesulitan dalam menjawabnya.(MZM)