Unsur-Unsur Cerita Dongeng dan Jenisnya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Ilustrasi Unsur-Unsur Cerita Dongeng. Sumber: Unsplash/Natalia Y

Pada pelajaran bahasa Indonesia, terdapat berbagai jenis materi. Salah satunya membahas mengenai unsur-unsur cerita dongeng. Dongeng adalah sebuah karya sastra berbentuk tulisan yang berupa khayalan.

Dongeng biasanya dibacakan karena memiliki sifat yang menghibur. Selain itu, dalam dongeng terdapat pesan-pesan yang mengandung nilai pendidikan.

Unsur-Unsur Cerita Dongeng

Ilustrasi Unsur-Unsur Cerita Dongeng. Sumber: Unsplash/Birmingham Museums Trust

Apa yang disebut sebagai dongeng? Dikutip dari buku Menulis Dongeng Kreatif Sesuai Gaya Belajar Anak, Kusumaningrum (2021), Wintarto (2012 : 8-9) mengungkapkan bahwa dongeng berawal dari tradisi lisan yang diturunkan dari generasi ke generasi sejak awal peradaban manusia.

Agar dapat disebut sebagai dongeng, sebuah tulisan harus mengandung beberapa unsur. Berikut unsur-unsur cerita dongeng.

1. Tema

Tema adalah gagasan pokok atau ide utama yang menjadi dasar sebuah cerita dongeng. Dalam suatu cerita, terdapat dua jenis tema yakni tersirat dan juga tersurat.

2. Latar

Latar merupakan suatu keterangan mengenai waktu, tempat dan juga suasana pada peristiwa di sebuah cerita. Misalnya adalah dongeng “Si Gadis Berkerudung Merah” yang berlatar tempat di rumah nenek.

3. Tokoh

Unsur selanjutnya adalah tokoh. Tokoh merupakan para pelaku yang terlibat di sebuah cerita dongeng.

4. Penokohan

Penokohan berbeda dengan tokoh. Penokohan adalah cara pengarang dalam menampilkan tokoh di cerita dongeng baik itu karakter, kondisi fisik, dan juga sifat.

5. Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang dalam menempatkan dirinya dalam cerita dongeng. Misalnya adalah sudut pandang orang pertama dan lain sebagainya.

Jenis Dongeng dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Ilustrasi Unsur-Unsur Cerita Dongeng. Sumber: Unsplash/Michael Dziedzic

Terdapat beberapa jenis cerita dongeng yang dapat dibaca. Berikut beberapa jenisnya yang wajib diketahui.

1. Mitos

Mitos adalah cerita dongen yang biasanya menggambarkan hal-hal yang berkaitan dengan makhluk halus. Misalnya adalah mengenai jin, setan, dan sebagainya. Contoh cerita mitos adalah Nyi Roro Kidul.

2. Fabel

Jenis kedua adalah fabel. Fabel merupakan cerita dongeng yang menggambarkan kehidupan hewan yang berperilaku layaknya manusia. Salah satu contoh fabel yang sangat terkenal di Indonesia adalah “Si Kancil dan Buaya”.

3. Legenda

Legenda adalah jenis cerita dongen yang banyak dipercayai oleh penduduk setempat. Contoh dari cerita legenda adalah Danau Toba, Tangkuban Perahu, Lutung Kasarung, dan lain sebagainya.

Baca juga: 2 Contoh Dongeng Fabel Lengkap dengan Pesan Moralnya

Demikian penjelasan mengenai unsur-unsur cerita dongeng dan jenisnya. Jika ingin menulis cerita dongeng, jangan lupa untuk memasukkan unsur-unsur di atas ya! (FAR)