Konten dari Pengguna

Urea dan Glukosa: Senyawa yang Dieksresikan dan Direabsorpsi di Ginjal

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Mei 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Senyawa yang Dieksresikan dan Direabsorpsi di Ginjal adalah, Foto Unsplash Terry Vlisidis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Senyawa yang Dieksresikan dan Direabsorpsi di Ginjal adalah, Foto Unsplash Terry Vlisidis
ADVERTISEMENT
Senyawa yang diekskresikan dan direabsropsi di ginjal adalah urea dan glukosa. Ya, kedua senyawa ini memang ada di dalam tubuh manusia. Namun, apa yang dimaksud dengan senyawa tersebut dan mengapa ginjal mengeksresikan serta mereabsorpsinya?
ADVERTISEMENT
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini supaya kamu semakin paham tentang kedua senyawa tersebut.

Senyawa yang Diekskresikan dan Direabsorpsi di Ginjal

Ilustrasi Senyawa yang Dieksresikan dan Direabsorpsi di Ginjal adalah, Foto Unsplash Robina Weermeijer
Mari kita berkenalan dengan organ ginjal terlebih dahulu. Berdasarkan buku Seri Biologi Organ Tubuh Manusia – Ginjal & Kandung Kemih oleh Petshopbox Studio (2013:5), ginjal adalah organ yang bentuknya mirip dengan kacang. Berat ginjal hanya sekitar 0,5% dari berat badan.
Ginjal memiliki berbagai fungsi, seperti mengeskresikan dan reabsorpsi senyawa. Nah, senyawa yang diekskresikan dan direabsorpsi di ginjal adalah urea dan glukosa. Mari kita bahas detailnya di bawah ini.

1. Urea

Urea merupakan senyawa organik yang tersusun dari nitrogen, hidrogen, oksigen, serta karbon. Memang senyawa ini kerap disebut dalam berbagai produk kimia, seperti pupuk. Namun sebenarnya, ia juga ada di dalam tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Urea bisa terbentuk dalam tubuh manusia. Hal ini disebabkan adanya metabolisme protein yang menghasilkan produk akhir berupa urea tersebut. Lantas, mengapa ginjal mengekskresikannya?
Fungsi utama dari ginjal adalah menyaring limbah sisa metabolisme tubuh agar bisa dikeluarkan melalui urine. Nah, urea termasuk limbah yang harus dikeluarkan. Jika tidak dikeluarkan, maka urea bisa menjadi racun bagi tubuh yang menyebabkan mual, muntah, lelah, dan lain-lain.

2. Glukosa

Sama seperti urea, glukosa juga merupakan senyawa organik. Ia berbentuk karbohidrat dengan jenis monosakarida. Jadi, ia termasuk jenis yang paling sederhana sehingga tidak bisa dipecah menjadi lebih kecil lagi.
Glukosa merupakan salah satu senyawa yang direabsorpsi atau diserap kembali di ginjal, lebih tepatnya di tubulus kontortus proksimal. Setelah diserap, maka glukosa akan kembali ke pembuluh darah. Jadi, tubuh pun bisa mempunyai sumber energi yang cukup dari glukosa tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain glukosa, ada senyawa yang diserap kembali di ginjal, yaitu asam amino, garam, dan air. Hal ini disebabkan ketiga senyawa tersebut masih mempunyai fungsinya masing-masing bagi tubuh seperti glukosa.
Jadi jangan lupa bahwa senyawa yang diekskresikan dan direabsropsi di ginjal adalah urea dan glukosa. Semoga bisa membantumu memahami fungsi ginjal dan kedua senyawa tersebut, ya! (LOV)