Konten dari Pengguna

Urutan dan Penjelasan dari Pendekatan Saintifik yang Tepat pada Proses Belajar

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 November 2022 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Urutan dan Penjelasan dari Pendekatan Saintifik yang Tepat, sumber foto (Kelly Sikkema) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Urutan dan Penjelasan dari Pendekatan Saintifik yang Tepat, sumber foto (Kelly Sikkema) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Bagaimana urutan dan penjelasan dari pendekatan saintifik yang tepat dalam Kurikulum 2013? Seperti yang diketahui, Kurikulum 2013 telah berjalan bertahun-tahun lamanya dalam dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Meskipun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu dimaksimalkan pelaksanaannya, salah satunya yakni pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, mari memahami lebih jauh tentang urutan pendekatan saintifik yang tepat untuk diimplementasikan dalam kegiatan belajar-mengajar. Lalu, bagaimana langkah-langkah menerapkan pendekatan saintifik? Inilah penjelasannya yang perlu dipahami oleh para tenaga pendidik.
ADVERTISEMENT

Urutan Pendekatan Saintifik pada Proses Belajar

Mengutip buku Program perencanaan Pembelajaran Matematika oleh Mayasari (2020), pendekatan saintifik Kurikulum 2013 adalah suatu pendekatan yang menerapkan tahapan-tahapan ilmiah di dalam proses pembelajaran. Beberapa tahap tersebut di antaranya sebagai berikut.
Ilustrasi Urutan dan Penjelasan dari Pendekatan Saintifik yang Tepat, sumber foto (Joseph Chan) by unsplash.com

1. Mengamati

Mengamati artinya membaca, mendengar, melihat, dan menyimak fenomena yang terjadi di sekitar kehidupan. Dengan mengamati, maka siswa dapat menemukan masalah untuk dicari solusinya dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus lebih teliti dan peka dalam menyediakan objek pengamatan untuk siswa agar sesuai dengan konteks materi.

2. Menanya

Menanya adalah proses mempertanyakan suatu permasalahan dari objek yang diamati. Siswa perlu didorong untuk berpikir kritis dalam mencari rumusan masalah. Adapun peran guru adalah tidak memaksa siswa untuk bertanya dan memberikan pujian pada pertanyaan yang sesuai kapasitas siswa.
ADVERTISEMENT

3. Mencoba

Mencoba artinya melakukan usaha untuk memecahkan masalah dan menemukan kebenaran hipotesa. Guru bertugas sebagai mentor yang membantu siswa dalam bereksperimen.

4. Menalar

Menalar artinya memahami, mengaitkan, dan menganalisis suatu konsep dengan konsep lainnya. Siswa diminta untuk mengumpulkan berbagai sumber referensi yang digunakan untuk mengolah data dari hasil percobaan. Peran guru adalah memantau dari satu kelompok ke kelompok yang lain.

5. Mempresentasikan

Mempresentasikan artinya mengomunikasikan kinerja kelompok yang sudah diolah dan disimpulkan. Siswa bisa menggunakan teknologi penunjang seperti laptop, LCD projector, dan powerpoint. Peram guru adalah memberikan memperkuat konsep yang sudah ditemukan oleh siswa.
Penjelasan mengenai 5 langkah pendekatan saintifik yang dibahas di atas bisa diaplikasikan pada setiap mata pelajaran di sekolah. Hal ini akan mendorong siswa untuk lebih berpikir secara ilmiah dan analitis. (DLA)
ADVERTISEMENT