Urutan Tingkatan dalam Siaga di Organisasi Pramuka

Sebutkan urutan tingkatan dalam siaga di Pramuka. Sumber: unsplash.com

Pramuka siaga merupakan tingkatan paling awal dalam organisasi Gerakan Pramuka. Umumnya, pramuka siaga berawal dari usia tujuh tahun hingga sepuluh tahun. Sama seperti tingkatan pramuka lainnya, terdapat urutan tingkatan dalam siaga. Lalu, bagaimana jika Anda diminta untuk sebutkan urutan tingkatan dalam siaga?

Baca Juga: Macam-Macam Urutan Tingkatan Penggalang dalam Pramuka

Urutan Tingkatan dalam Siaga di Organisasi Pramuka

Sebutkan urutan tingkatan dalam siaga. Sumber: unsplash.com

Berikut ini adalah ulasan singkat tentang urutan tingkatan dalam siaga di organisasi pramuka yang dikutip dari Buku Saku Pandu Bermutu karya Rumisih (2022:251).

1. Siaga Mula

Siaga mula diajarkan untuk mengenal aturan agama yang dianutnya dan juga agama serta budaya lain. Dalam siaga mula, tiap peserta didik harus memiliki pengetahuan tentang dasar agama-agama, seperti Islam, Katolik, Hindu, Protestan, dan Budha.

Tidak hanya itu saja, siaga mula juga mengenal Dwisatya dan Dwidarma, mengenal keluarganya sendiri, mengenali berbagai teknologi, mengenal teman Pramukanya, organ tubuh, gerakan dasar dalam olah raga, serta memelihara satu jenis tanaman atau binatang dalam waktu satu bulan.

2. Siaga Bantu

Siaga bantu mengharuskan peserta didik untuk bisa memahaminya. Dalam segi keagamaan, siaga bantu memahami aturan agamanya, bisa memahami aturan dalam agamanya, dan memahami makna toleransi dengan agama lain.

Siaga bantu juga memahami makna dari Dwisatya dan Dwidarma, memahami aturan sosial yang berlaku, memahami fungsi organ tubuh, memiliki keterampilan pramuka, memanfaatkan teknologi, memelihara satu jenis tanaman atau binatang dalam waktu dua bulan, dan lain sebagainya.

3. Siaga Tata

Tingkatan terakhir pada pramuka siaga merupakan siaga tata yang tidak hanya mengenal dan memahami berbagai kecakapan, tetapi juga bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Seorang siaga tata harus bisa mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari serta bersikap dengan menghargai penganut agama lain.

Seorang siaga tata juga bisa mengamalkan nilai-nilai dalam Dwisatya dan Dwidarma, mengamalkan berbagai keterampilan pramuka, menaati aturan sosial di lingkungan sekitarnya, membiasakan hidup dengan teratur, bersih, rapi, juga sehat, serta bisa memelihara satu jenis tumbuhan atau hewan dalam waktu empat tahun.

Itu dia penjelasan singkat mengenai urutan tingkatan dalam siaga di organisasi kepramukaan yang dapat Anda pahami. (Anne)