Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Waktu, Lokasi, dan Tokoh yang Berperan dalam Pembacaan Teks Proklamasi
14 Agustus 2021 16:28 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kita pasti sering kali mendengar kata “merdeka”. Merdeka adalah bebas dari pengaruh dan penjajahan orang lain. Oleh karena itu, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah suatu tujuan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dan semua lapisan masyarakat Indonesia pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Artikel kali ini akan membahas tentang waktu, lokasi, dan tokoh yang berperan dalam pembacaan teks proklamasi.
Proses Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945
Pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dilakukan oleh Soekarno yang didampingi Moh. Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No 26 pukul 10.00. Adapun teks proklamasi merupakan hasil dari buah pikiran tiga tokoh bersejarah di Indonesia, yaitu Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
Berikut isi teks proklamasi:
Dikutip dari buku Sejarah 3 SMA Kelas XII Program Ilmu Sosial yang ditulis oleh Sardiman (2008), teks proklamasi di atas hanya ditandatangani oleh dua orang saja, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai perwakilan atas nama bangsa Indonesia. Ide tersebut diusulkan oleh seorang tokoh pemuda bernama Sukarni. Adapun Fatmawati berperan dalam menjahit bendera merah putih yang akan dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan.
Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Ada banyak gerakan perjuangan yang dilakukan, dimulai dari perjuangan secara fisik dan juga melalui organisasi pergerakan politik yang berlandaskan semangat persatuan, dijiwai oleh cita-cita dan luhur dan dengan rahmat Allah Yang Mahakuasa, serta didorong oleh amanat penderitaan rakyat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis yang ditulis oleh Aim Abdulkarim (2007: 35), pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membangun Negara Republik Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)