Konten dari Pengguna

Warna Liturgi Pekan Suci Paskah dan Maknanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 April 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi warna liturgi pekan suci - Sumber: unsplash.com/@grantwhitty
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warna liturgi pekan suci - Sumber: unsplash.com/@grantwhitty
ADVERTISEMENT
Warna liturgi Pekan Suci memiliki makna yang sangat mendalam dalam setiap perayaan iman umat Katolik. Melalui penggunaan warna khusus, Gereja membantu umat merenungkan misteri sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus dengan lebih hidup.
ADVERTISEMENT
Setiap warna yang digunakan selama Pekan Suci mencerminkan suasana rohani yang berbeda. Ini membantu menuntun umat untuk masuk dalam perjalanan iman yang penuh makna menjelang Hari Raya Paskah.

Daftar Warna Liturgi Pekan Suci

Ilustrasi warna liturgi pekan suci - Sumber: pixabay.com/dodo71
Dalam Gereja Katolik, warna liturgi dipakai untuk mengungkapkan suasana dan makna rohani dalam setiap perayaan iman. Setiap warna memiliki simbolisme tertentu yang membantu umat memahami lebih dalam misteri iman yang sedang dirayakan.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa warna liturgi Pekan Suci yang perlu dipahami.

1. Minggu Palma - Merah

Warnanya adalah merah. Merah melambangkan kemartiran, semangat, dan pengorbanan. Pada Minggu Palma, umat mengenang Yesus yang memasuki Yerusalem untuk menggenapi karya keselamatan melalui penderitaan dan wafat-Nya.

2. Kamis Putih (Perjamuan Tuhan) - Putih

Warna putih melambangkan sukacita, kemurnian, dan kemuliaan. Pada Kamis Putih, umat merayakan institusi Ekaristi dan imamat. Ini adalah hari penuh sukacita karena Yesus memberikan tubuh dan darah-Nya dalam Perjamuan Terakhir.
ADVERTISEMENT

3. Jumat Agung - Merah

Sama seperti Minggu Palma, warna merah pada Jumat Agung menandakan penderitaan dan darah Kristus yang tercurah di salib untuk keselamatan manusia. Misa tidak dirayakan pada hari ini, melainkan umat mengikuti Ibadat Sengsara Tuhan.

4. Sabtu Suci (Malam Paskah) - Putih atau Emas

Setelah masa hening dan penantian pada Sabtu Suci, Malam Paskah dirayakan dengan penuh sukacita. Warna putih atau emas dipakai untuk menyatakan kemenangan Kristus atas maut dan perayaan kebangkitan-Nya.

5. Masa Prapaskah - Ungu

Warna ungu tetap digunakan sepanjang masa Prapaskah sebelum Pekan Suci dimulai. Berdasarkan buku Memahami Rabu Abu, Prapaskah, dan Minggu Palma Seri Pelayan Liturgi – Membantu Pemahaman Memupuk Iman, I. Marsana Windhu, (2017), warna ini dianggap melambangkan keprihatinan, pertobatan, dan penyesalan.
ADVERTISEMENT
Memahami warna liturgi Pekan Suci Paskah artinya mengenali perubahan warna dalam perayaan Gereja. Selain itu juga sebagai ajakan bagi umat untuk lebih dalam menghayati setiap tahap perjalanan sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus. (DNR)