Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Timnas Indonesia Terhenti di Fase Grup Piala AFF 2018, Alfred Riedl Buka Suara
22 November 2018 15:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Berita Timnas Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (Helmi Fithriansyah/Liputan6)
ADVERTISEMENT
Terhentinya skuat Garuda di fase grup Piala AFF 2018 lantaran akumulasi poin Thailand dan Filipina yang tak lagi terkejar oleh Timnas Indonesia, meskipun tim asuhan Bima Sakti itu masih memiliki satu pertandingan yang tersisa.
Hasil negatif tersebut lantas memancing mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl , untuk turut berkomentar. Pelatih berusia 69 tahun itu mengaku, hingga saat ini ia masih terus mengikuti perkembangan sepak bola di Indonesia, terutama Liga 1 dan Timnas Indonesia.
“Tentu saja saya masih sangat tertarik dengan sepak bola Indonesia, terutama Liga 1 dan khususnya tentang Timnas Indonesia. Saya masih berhubungan dengan beberapa pengamat sepak bola Indonesia, mereka yang memberi saya informasi terkini perihal situasi sepak bola di Indonesia,” ungakp Alfred Riedl, dilansir salahs satu media online.
ADVERTISEMENT
Alfred sangat menyayangkan gagalnya Timnas Indonesia di turnamen yang berlangsung dua tahun sekali itu. Padahal, ia sempat mengunggulkan Timnas Indonesia juga Vietnam untuk bersinar di Piala AFF tahun ini.
“Sungguh sangat disayangkan, Timnas Indonesia tak bisa melaju ke semifinal pada Piala AFF tahun ini,” lanjutnya.
Pernah menukangi Timnas Indonesia di tiga edisi Piala AFF (2010, 2014, dan 2016), dapat dikatakan bahwa Alfred cukup mengetahui seluk beluk sepak bola di Indonesia. Pelatih asal Argentina itu menyoroti sikap PSSI yang mempercayakan posisi pelatih kepada sosok muda yang minim pengalaman.
“Mr. Bima Sakti sebelum Piala AFF 2018 ini belum pernah melatih di tim senior di klub lokal, bukan?” sentilnya.
Sejak Alfred Riedl meninggalkan Timnas Indonesia , skuat Garuda memang belum pernah menorehkan prestasi yang cemerlang, baik berada di tangan Luis Milla maupun Bima Sakti.
ADVERTISEMENT