10 Tanaman Berbahaya yang Sebaiknya Kamu Hindari

Konten dari Pengguna
29 Januari 2021 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bunga Oleander merah muda. Foto: Swaminathan via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Bunga Oleander merah muda. Foto: Swaminathan via Flickr
ADVERTISEMENT
Merawat dan berkebun tanaman hias telah menjadi kegiatan yang populer di masa pandemi. Masyarakat berlomba-lomba mempercantik tampilan rumah dengan aneka tanaman. Namun, tahukah kamu beberapa tanaman bisa membahayakan tubuh? Berikut adalah sepuluh tanaman berbahaya yang harus kamu hindari.
ADVERTISEMENT

Lily of the Valley

Lily of the Valley. Foto: Liz West via Flickr
Penggemar series Breaking Bad pasti akan ingat dengan tokoh Walter White menggunakan tanaman ini untuk membuat temannya masuk rumah sakit. Jika tertelan, tanaman yang mengandung senyawa cardiac glycosides dapat membuat seseorang merasakan gejala pusing, muntah, ruam, dan diare, bahkan kematian.

Gympie Gympie

Gympie Gympie. (Foto: Danny S. via Wikimedia Commons)
Gympie gympie (Dendrocnide moroides) adalah tumbuhan asli Australia yang juga dapat ditemukan di Indonesia. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman paling beracun di dunia.
Daunnya dapat memberikan sensasi seperti tersengat hingga menyebabkan reaksi alergi berat yang ditandai dengan gatal, ruam, dan pembengkakan di tenggorokan. Sengatan daunnya juga dapat menyebabkan rasa sakit selama beberapa bulan.

Poison Ivy

Poison Ivy. (Foto: JamesDeMers via Pixabay)
Poison ivy (Toxicodendron radicans) dan kerabatnya yang juga merupakan tanaman berbahaya, poison sumac serta poison oak, mengandung zat kimia bernama urushiol. Jika kulitmu tersentuh, maka akan menyebabkan rasa gatal dan rasa panas.
ADVERTISEMENT
Poison ivy dapat menempel di pakaian, sepatu, tanah, ataupun terbawa oleh hewan yang menyentuhnya, sehingga kontak dengan tumbuhan berbahaya ini dapat terjadi secara tidak sengaja.

Tanaman Oleander

Tanaman Oleander. Foto: Wikimedia Commons
Tanaman ini memiliki warna bunga yang indah dan beragam. Namun, jika Oleander tertelan hanya sebagian kecil saja, dampaknya bisa sangat fatal. Semua bagian tanaman ini beracun dan dapat menyebabkan gangguan terhadap jantung kematian bagi hewan dan manusia.

Stinging nettle

Tanaman Stinging nettle. Foto: John Tann via Flickr
Stinging nettle (Urtica dioica) adalah tumbuhan yang dapat ditemukan di sepanjang Amerika Utara, Amerika Selatan, Eurasia, , dan juga di beberapa tempat di Afrika Utara.
Daun dan batangnya saat masih muda mengandung asam format. Jika terjadi kontak dengan kulit kita, ‘bulu’ yang berbentuk seperti jarum dari tanaman ini dapat menusuk kulit dan melepaskan racun, yang kemudian menyebabkan rasa gatal serta panas.
ADVERTISEMENT

Hogweed

Giant Hogweed. (Foto: MabelAmber via Pixabay)
Ada dua jenis hogweed yang berbahaya dan tak boleh disentuh manusia: giant hogweed (Heracleum mantegazzianum) dan common hogweed (H. sphondylium).
Daun dan getahnya dapat menyebabkan fitofotodermatitis, yaitu lecet saat terkena sinar matahari. Yang lebih mengerikannya lagi adalah tanaman dapat menyebabkan kebutaan, jika getahnya tersebut mengenai mata kita.

Tread-softly (Cnidoscolus stimulosus)

Tread-softly. Foto: Jim Duggan via Flickr
Tanaman ini memiliki bunga dan buah yang tertutup oleh rambut halus, yang dapat menusuk menembus kulit serta melepaskan zat yang dapat menyebabkan iritasi. Ketika tersentuh, maka kulit akan merasakan gatal dan sensasi menyengat, yang biasanya hanya bertahan beberapa saat.

Pain Bush

Pain bush. Foto: Wikimedia Commons
Pain bush (Smodingium argutum) merupakan tanaman asli Afrika bagian selatan. Getahnya mengandung zat kimia yang disebut heptadecyl catechols, zat yang dapat menyebabkan bengkak ketika tersentuh dan akan bertahan selama beberapa hari.
ADVERTISEMENT

Manchineel

Manchineel (Foto: Gabriele Kothe-Heinrich via Wikimedia Commons)
Manchineel (Hippomane mancinella) adalah tanaman berbahaya yang bisa ditemukan di Florida, Karibia, dan sebagian wilayah di Amerika Tengah dan Selatan. Buah dari pohon ini seringkali dijuluki 'manzanilla de la muerte' atau apel kematian, karena bentuknya mirip apel dan memiliki racun di daging buahnya.
Tidak hanya buahnya yang beracun, pada daun dan kulit kayunya juga terdapat getah phorbol yang bisa menyebabkan alergi kulit. Selain menimbulkan alergi kulit, menyentuh pohonnya juga dapat menyebabkan luka lecet.
Membakar pohon-pohon ini juga dapat berakibat buruk. Asap dari manchineel dapat membutakan seseorang untuk sementara dan menyebabkan masalah pernapasan.
Satu catatan untuk kamu terkait Manchineel: Jangan pernah berteduh di pohon ini jika sedang hujan. Apabila tetesan air hujan dari daunnya mengenai kulit, maka akan menimbulkan alergi.
ADVERTISEMENT

Jarak (Ricinus communis)

Pohon jarak. Foto: Maja Dumat via Flickr
Jarak merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropis. Jarak berasal dari Amerika Tengah, yang kemudian dibawa ke Asia oleh penjelajah Portugis dan Spanyol.
Meskipun menyentuhnya tidak berbahaya, memakan buah ini dapat berakibat buruk seperti muntah, diare, dan dehidrasi. Bagian paling berbahaya dari Pohon Jarak adalah bijinya yang mengandung racun risin. Racun ini dapat mengganggu metabolisme sel yang menyebabkan kematian sel. Jika menggigit sebagian kecil biji ini dapat mengakibatkan muntah, diare dan kejang, sampai meninggal.
(MRT)