5 Tokoh Dunia yang Tubuhnya Diawetkan, Ada Otak hingga Tengkorak

Konten dari Pengguna
12 April 2021 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Albert Einstein. Foto: dorfun via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Albert Einstein. Foto: dorfun via Flickr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa bagian tubuh tokoh dunia diketahui telah diawetkan untuk dipelajari demi kepentingan ilmu pengetahuan. Namun, ada juga tubuh tokoh dunia yang sengaja diambil hanya untuk koleksi semata bahkan sebagai objek pemujaan, mulai dari otak hingga penis. Berikut adalah lima tubuh tokoh dunia yang diawetkan.
ADVERTISEMENT

Albert Einstein – Otak

Albert Einstein adalah salah satu pemikir ilmiah terbesar di abad ke-20. Setelah kematiannya pada tahun 1955, otaknya diangkat untuk keperluan studi dan penelitian. Setelah studi pertama dilakukan, otaknya dinyatakan hilang.
Pada tahun 1978 otak Einstein akhirnya diketahui berada di tangan di tangan Dr. Thomas Stoltz Harvey, dokter yang pertama kali mengangkat dan mempelajari otak Einstein. Otak ini dilaporkan setelah Harvey menerima wawancara dari seorang reporter bernama Steven Levy. Pada tahun 2010, otak Einstein akhirnya disumbangkan ke National Museum of Health and Medicine, Amerika Serikat.

Ludwig van Beethoven - Tengkorak

Ludwig van Beethoven. Foto; Henry Ulke via Smithsonian American Art Museum
Ketika komposer dan pianis terkenal Ludwig van Beethoven meninggal pada tahun 1827, dokter mengangkat tulang telinganya selama otopsi dalam upaya untuk mempelajari kasus aneh dari telinga komposer yang sebagian tuli. Tapi tulang-tulang itu diduga dicuri oleh seorang petugas medis yang menjualnya ke dokter asing.
ADVERTISEMENT
Tulang telinga tidak pernah ditemukan, namun pecahan tengkorak Beethoven muncul kembali pada tahun 2005. Pecahan tengkorak ditemukan di California yang diiduga telah diturunkan dari generasi ke generasi oleh keluarga Beethoven. Saat ini, pecahan tengkorak berada di Pusat Studi Beethoven Ira F. Brilliant, San Jose State Univerisity, California.

Buddha - Gigi

Buddha Gautama adalah guru spiritual yang mendirikan agama Buddha pada abad ke-6 SM di India. Seperti halnya banyak tokoh agama, hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan Buddha menjadi objek pemujaan bagi pengikutnya.
Setelah kematian Buddha, ia dikremasi di atas tumpukan kayu cendana, namun salah satu gigi taringnya masih awet tidak terbakar. Akhirnya gigi itu disimpan oleh pengikutnya yang menganggap sebagai peninggalan suci.
ADVERTISEMENT
Ketika perang antara negara bagian India terjadi sepanjang sejarah, gigi adalah salah satu objek penjarahan yang paling dicari. Setelah beberapa kali pemberian dan relokasi, gigi tersebut akhirnya berakhir di Kandy, Sri Lanka yang disimpan dalam wadah emas.

Galileo Galilei – Jari

Galileo Galilei adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang meninggal tahun 1642 di umur 78 tahun. Pada tahun 1737, setelah 95 tahun kematiannya, seorang penggemar Galileo yang bernama Anton Francesco Gori mengambil jari tengah Galileo. Saat ini jari tengah Galileo telah disimpan di History of Science Museum, Inggris.

Rasputin – Penis

Rasputin. Foto: Wikimedia Commons
Rasputin adalah seorang penasihat untuk kerajaan Rusia yang dibunuh pada tahun 1916. Selain menjadi penasihat, Rasputin juga terkenal dengan petualangan seksnya. Dia mengeklaim bahwa petualangan seks dan pesta pora adalah bagian dari pengalaman religius.
ADVERTISEMENT
Setelah dibunuh, penis Rasputin yang putus ditemukan di Paris pada tahun 1920. Penis ini diduga menjadi subjek pemujaan sekelompok wanita Rusia. Mengetahui hal tersebut, putri Rasputin, Matryona Grigorievna Rasputina, merasa geram dan memutuskan untuk mengambil organ vital ayahnya. Saat ini, penis Rasputin yang sangat besar dan mengerikan dipajang di Museum Erotika Rusia di St. Petersburg.
(MRT)