news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ciri-ciri Asteroid: Lokasi, Ukuran hingga Tipenya

Konten dari Pengguna
5 Mei 2021 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengamati ciri-ciri asteroid di tata surya (Foto: Luca Baggio/Unsplash).
zoom-in-whitePerbesar
Mengamati ciri-ciri asteroid di tata surya (Foto: Luca Baggio/Unsplash).
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri asteroid menjadi salah satu pengetahuan astronomi yang menarik untuk didalami. Asteroid sendiri merupakan komponen unik dalam tata surya.
ADVERTISEMENT
Selain terdiri dari matahari sebagai bintang dan delapan planet yang mengorbit, tata surya disusun oleh beberapa komponen lain.
Satelit alami setiap planet, komet, gas, debu, dan termasuk asteroid di dalamnya termasuk komponen tata surya.
Asteroid merupakan benda angkasa yang berupa gas dan debu. Jenis asteroid tidak dapat digolongkan sebagai planet, karena tidak memiliki orbit mandiri dan ukurannya yang kecil.

Bagaimana Ciri-ciri Asteroid?

Mengutip dari Britannica dan Space, berikut ciri-ciri asteroid.

1. Lokasi Asteroid

Ciri-ciri pertama yang perlu diketahui adalah lokasinya. Berada di luar angkasa, asteroid melayang, namun tidak sepenuhnya bebas.
Hampir seluruh asteroid mengorbit di antara planet Mars dan planet Jupiter. Jarak yang relatif dekat dengan bumi ini membuat asteroid menjadi objek angkasa yang bisa diamati.
ADVERTISEMENT

2. Ukuran Asteroid

Ukuran terbesar asteroid yang teramati memiliki diameter 1.000 Km. Diameter yang terhitung kecil di luar angkasa ini sebenarnya setara dengan jarak Jalan Raya Pos dari Anyer, Banten hingga Panarukan, Jawa Timur.

3. Awal Pembentukan

Ledakan Dahsyat atau Big Bang pada 4,6 miliar tahun lalu diperkirakan menjadi masa awal pembentukan asteroid.
Munculnya Jupiter yang sangat besar, menghalangi terbentuknya sebuah planet baru antara Jupiter dan Mars. Sisa ledakan yang berada di antara Jupiter dan Mars inilah yang kemudian menjadi asteroid.

4. Suhu Asteroid

Ciri-ciri asteroidea selanjutnya adalah temperatur rata-ratanya. Objek angkasa ini memiliki suhu sekitar –100 derajat Fahrenheit atau –73 derajat Celsius.
Ketiadaan panas di asteroid terjadi karena jauhnya asteroid dari matahari.
ADVERTISEMENT
Menurut para ahli, suhu asteroid tidak pernah terungkap sejak awal pembentukannya. Hal ini membuat asteroid menyimpan banyak misteri mengenai Big Bang.

5. Tipe Asteroid

Asteroid bukanlah benda tata surya yang bersifat homogen. Setidaknya, terdapat tiga tipe asteroid yang teramati.
Tipe pertama adalah Asteroid Tipe-C. Ciri-ciri Asteroid Tipe-C ini disusun oleh carbon atau karbon. Sekitar 75% asteroid adalah asteroid dengan tipe tersebut.
Tipe selanjutnya adalah Asteroid Tipe-S yang tersusun oleh silika. Tipe asteroid ini hanya berjumlah 17% dari seluruh asteroid.
Tipe terakhir adalah Asteroid Tipe-M yang hanya berjumlah 8%. Tipe asteroid ini disusun oleh material metal atau segala macam turunan logam seperti nikel dan besi.
Ciri-ciri asteroid raksasa 1998 OR2. (Foto: Dr. Gianluca Masi/Virtual Telescope Project).
Menurut kabar terbaru, pesawat ruang angkasa sudah bisa mendarat di Mars. Asteroid yang berada setelah Mars, menunggu untuk dijelajahi manusia.
ADVERTISEMENT
Itulah ciri-ciri asteroid yang bisa diketahui. Namun, masih banyak misteri yang tersimpan dari asteroid karena belum terjelajahi.
(RKW)