Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia

Ilustrasi keberagaman masyarakat Indonesia. Foto: Twitter/Humas Pemkot Surabaya

Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia sangat banyak. Keberagaman masyarakat Indonesia terdiri dari suku, ras, agama, budaya, dan lainnya.

Jumlah suku di Indonesia sendiri mencapai 1.300 suku bangsa. Sedangkan, agama yang ada di Indonesia secara resmi ada enam, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Ras di Indonesia pun juga beragam. Ras merupakan golongan dengan cici-ciri fisik dan rumpun tertentu.

Biasanya, ciri-ciri fisik yang digunakan untuk mengelompokkan ras adalah bentuk badan, bentuk muka, bentuk hidung, dan warna kulit.

Ada empat ras di dunia yang semuanya bisa ditemukan di Indonesia. Keempat ras tersebut adalah Mongoloid, Negroid, Kaukasoid, dan Khusus.

Keberagaman tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang berasal dari dalam maupun luar masyarakat.

Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Secara Umum

Mengutip buku Keragaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika terbitan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, berikut adalah faktor apa saja penyebab keberagaman masyarakat Indonesia:

1. Letak Wilayah Indonesia yang Strategis

Letak geografis Indonesia. Foto: wikimedia.commons.org

Letak wilayah Indonesia cukup strategis. Sebab, hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat di Indonesia sangat beragam.

Indonesia terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik). Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan garis pantai yang sangat panjang setelah Kanada, yaitu 54.716 kilometer.

Letak Indonesia juga diapit oleh dua benua dan dua samudera. Bisa dikatakan sangat strategis, karena berada pada posisi silang dan berbatasan dengan banyak negara.

Indonesia dilalui jalur perdagangan Internasional, sehingga banyak masyarakat dari berbagai belahan dunia yang singgah di Indonesia.

Selain membawa barang perdagangan, mereka juga membawa kebudayaan yang memengaruhi masyarakat Indonesia.

Bahkan, beberapa dari mereka menetap di Indonesia dan menikah dengan masyarakat lokal. Hal itulah yang menyebabkan adanya perbedaan ras, agama, bahasa, dan lainnya.

2. Indonesia Adalah Negara Kepulauan

Pulau-pulau di Indonesia. Foto: Pixabay

Indonesia disebut sebagai negara kepulauan karena jumlah pulaunya paling banyak di dunia. Jumlah pulau di Indonesia yang sudah terdaftar adalah 16.056 pulau.

Pulau-pulau tersebut terbentang dari Sabang hingga Merauke yang terpisah oleh lautan.

Hal tersebut membuat hubungan masyarakat Indonesia antar pulau terhambat. Jadi, munculah keberagaman masyarakat Indonesia yang berbeda di setiap pulaunya.

Setiap pulau memiliki kebiasaan, adat istiadat, dan budaya masing-masing sesuai dengan kemajuan dan kondisi lingkungan mereka.

3. Kondisi Alam yang Berbeda-beda

Ilustrasi kondisi alam di Indonesia. Foto: Pixabay

Setiap daerah di Indonesia memiliki kondisi alam yang berbeda-beda. Ada pula yang kondisinya dingin (seperti daerah pegunungan) dan panas (seperti daerah pantai).

Perbedaan kondisi alam tersebut berpengaruh pada mata pencaharian, makanan yang dikonsumsi, pakaian, kesenian, bentuk rumah, dan lainnya.

Umumnya, masyarakat di pegunungan bekerja sebagai petani dan masyarakat di pesisir pantai bekerja sebagai nelayan. Sementara itu, lainnya bekerja sebagai pedagang.

4. Kemajuan Transportasi dan Komunikasi

Ilustrasi kemajuan komunikasi. Foto: Joseph Frank via Unsplash

Salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia adalah kemajuan transportasi dan komunikasi.

Masyarakat antar pulau kini bisa saling berkomunikasi dan beberapa dari mereka juga menjalin hubungan. Lalu, hal tersebut menyebabkan masyarakat di Indonesia semakin beragam.

Dapat disimpulkan, faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia berasal dari letaknya yang strategis, jumlah pulau yang sangat banyak dan terpisah laut, kondisi alam, serta kemajuan transportasi dan komunikasi.

(NSF)