Fungsi Lapisan Ozon Bagi Makhluk Hidup di Bumi

Ilustrasi lapisan ozon. Foto: Shutter Stock

Fungsi lapisan ozon melindungi seluruh makhluk hidup di Bumi dari radiasi ultraviolet matahari. Radiasi UV yang berlebihan akan berbahaya bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Lapisan ozon merupakan lapisan stratosfer yang jaraknya berada di antara 15 km hingga 35 km. Lapisan ini mampu menyerap sinar ultraviolet UV-A dan UV-B agar tidak masuk ke permukaan Bumi.

Fungsi Lapisan Ozon pada Bumi

Fungsi Lapisan Ozon Bagi Kehidupan

Mengutip dari UN Environment Programme, sinar UV yang berlebihan dan terkena kulit dapat menyebabkan kanker kulit. Dengan adanya lapisan ozon, kulit manusia dan hewan dapat terlindungi.

Tak hanya berbahaya untuk kulit, sinar ultraviolet juga berbahaya untuk kesehatan mata. Hal itu disebabkan UV-B yang dapat merusak kornea dan lensa mata.

Salah satu fungsi utama lapisan ozon adalah menjaga tumbuhan yang menghalau sinar ultraviolet. Sinar UV-B dapat berdampak buruk pada tanaman bersel satu dan ekosistem perairan.

Lautan adalah ekosistem terbesar di bumi. Mereka mengandung mikro-organisme, hewan dan tumbuhan yang memberi manusia setengah dari oksigen yang manusia hirup.

Ilustrasi laut. Foto: Unsplash

Sinar UV-B berlebihan dapat berdampak buruk bagi ekosistem laut. Dengan meningkatnya sinar UV-B, maka jaring makanan di laut akan terganggu dan mengancam keberagaman hayati laut.

Radiasi UVB diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada tahap awal perkembangan ikan, udang, kepiting, amfibi, dan hewan laut lainnya.

Dampak paling parah adalah menurunnya kapasitas reproduksi dan gangguan perkembangan larva.

Itulah fungsi lapisan ozon bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. Mengurangi pembangunan rumah kaca adalah salah satu cara untuk mencegah penipisan lapisan ozon.

(MRT)