Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Patroli 'Pocong' Virus Corona Go International: Jadi Sorotan Media Asing
17 April 2020 17:03 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Patroli "pocong" yang dilakukan warga Desa Kepuh, Jawa Tengah, untuk menjaga warga agar tetap di rumah dan tidak keluyuran di luar saat pandemi virus corona, jadi sorotan media asing. Setelah ramai diberitakan media di Indonesia, aksi itu kini diberitakan media asing seperti South China Morning Post, Reuters, Business Insider, BBC, dan AJ+ (Al Jazeera).
ADVERTISEMENT
Cerita viral ini berawal dari inisiatif warga setempat agar warga lainnya mematuhi anjuran physical distancing demi menekan penularan virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Dua "pocong" ditugaskan untuk menakuti warga yang masih keluyuran.
“Kami ingin menjadi lebih berbeda dan memberikan dampak pencegahan karena ‘pocong’ itu menyeramkan,” tutur warga setempat, Anjar Pancaningtyas, dikutip Reuters.
Kehadiran dua "pocong" di Desa Kepuh dengan cepat viral di Indonesia. Banyak masyarakat sekitar yang justru mengunjungi Desa Kepuh untuk melihat langsung aksi tersebut.
Karena malah membuat warga berkumpul untuk menonton, tugas dua "pocong" tersebut akhirnya diganti dengan patroli. Siapa sangka strategi ini juga membuat "pocong" menjadi go international.
Patroli "pocong" bahkan masuk ke dalam berita di TV nasional Korea Selatan. Rekaman berita tersebut kemudian dibagikan di Twitter oleh akun bernama may J.
ADVERTISEMENT
Uniknya, masyarakat Korea Selatan justru menganggap "pocong" sebagai setan yang lucu dan menggemaskan. Dalam portal berita Naver di Korea Selatan, komentar mengenai "pocong" yang lucu dan menggemaskan membanjiri kolom komentar.
Berita tersebut juga mencantumkan film-film nasional bertemakan pocong. Poster film "Pocong Rumah Angker," "Pocong Jumat Kliwon" dan "Pocong 3" disematkan dalam berita tersebut.
Warga Desa Kepuh yang menjadi sorotan karena aksi unik ini pun menyebut patroli "pocong" efektif menjaga warga tetap di rumah selama wabah COVID-19 masih terjadi.
“Sejak kehadiran ‘pocong’ tersebut, orang tua dan anak-anak tidak lagi pergi meninggalkan rumah. Orang-orang tidak lagi berkumpul atau berada di jalanan setelah malam,” terang warga setempat, Karno Supadmo, dikutip Reuters.
Hingga Jumat (17/4), jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 5.923 orang. Sementara di provinsi tempat kedua “pocong” beraksi, Jawa Tengah, kasusnya telah mencapai 300 orang positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, belum meminta diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan RI.
(EDR)
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.