Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perhitungan Sumur Resapan untuk Menampung Air Hujan
4 Mei 2021 17:22 WIB
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lalu, perhitungan tersebut juga tercantum dalam SNI 06-2459-2002 tentang Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan.
Perhitungan sumur resapan air hujan berisi tentang perhitungan yang meliputi kedalaman dan panjang parit resapan.
Selain itu, standar yang dibuat oleh BSN tersebut menetapkan langkah-langkah beserta bahan dan konstruksi dalam perencanaan sumur resapan.
Fungsi sumur resapan ditujukan untuk menampung air hujan. Sumur ini berbentuk lingkaran atau persegi dengan kedalaman tertentu.
Mengutip dari artikel ilmiah Universitas Tarumanagara, berikut ini adalah perhitungan perencanaan sumur resapan:
Teori dan Analisis Perhitungan Sumur Resapan
1. Perhitungan Intensitas Curah Hujan
Intensitas curah hujan dimaksudkan untuk menghitung jumlah volume hujan tiap satuan waktu. Intensitas curah hujan di tiap daerah berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Intensitas curah hujan yang tinggi biasanya hanya sebentar dan ruang lingkupnya sempit. Sementara untuk hujan dengan ruang lingkup luas, curah hujan yang terjadi relatif rendah.
R24 = curah hujan terencana yang datanya diperoleh dari data analisis frekuensi dan tc = waktu curah hujan
2. Perhitungan Debit Aliran Air
Setelah memperoleh intensitas curah hujan, selanjutnya kamu harus menghitung debit aliran air menggunakan metode rasional USSCS. Berikut adalah perhitungan kapasitas sumur resapan:
C = koefisien pengaliran, yaitu 0,95. Kemudian, I = intensitas curah hujan dan A = luas daerah.
3. Perhitungan Kedalaman Sumur Resapan
Perhitungan kedalaman sumur resapan ini telah diatur dalam SNI yang dibuat oleh Bandar Standarisasi Nasional tahun 2017. Contoh perhitungan sumur resapan dari segi kedalamannya adalah:
Q = debit aliran air; r = jari-jari sumur, dan K = koefisien permeabilitas tanah.
ADVERTISEMENT
Prinsip Kerja Sumur Resapan
Contoh cara perhitungan sumur resapan di atas didasarkan pada prinsip kerjanya.
Sebagian air hujan yang turun ke bumi akan masuk ke dalam tanah. Lalu, sebagiannya lagi tetap mengalir di permukaan.
Air yang masuk ke dalam tanah kan menjadi cadangan air tanah. Air-air yang masih menggenang di atas permukaan tanah, lambat laun akan meresap.
Artinya, pembuatan sumur resapan digunakan untuk menampung air hujan dan air yang menggenang sekaligus menjadi penyebab banjir.
Air hujan yang ditampung di dalam sumur ini lama kelamaan akan meresap ke dalam tanah.
Jika semakin banyak air yang meresap ke dalam tanah, cadangan air tanah akan bertambah dan aliran air di permukaan makin berkurang.
ADVERTISEMENT
Perhitungan sumur resapan ini penting dalam sebuah konstruksi. Beberapa daerah di Indonesia pun sudah membuat sumur resapan untuk menanggulangi banjir dan kekeringan.
(NSF)