Konten dari Pengguna

Variabel Kontrol: Definisi, Penggunaan, dan Contoh

18 Juni 2021 9:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melakukan penelitian. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melakukan penelitian. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Saat mengerjakan sebuah riset, variabel kontrol dalam penelitian sangat penting untuk diketahui. Sehingga, nantinya bisa memudahkan kamu saat membuat pembahasan dan kesimpulan dari penelitian tersebut.
ADVERTISEMENT
Variabel pada penelitian merupakan sebuah aspek yang sangat penting saat penyusunan makalah maupun proses penelitian tersebut.
Mengutip buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, variabel kontrol menurut Sugiyono adalah:
Jadi, variabel penelitian harus relevan dengan tujuan dari penelitian tersebut. Variabel penelitian harus bisa diamati dan diukur, termasuk fungsi variabel kontrol dalam penelitian.
Lalu, apa itu variabel kontrol? Berikut ini adalah penjelasannya:

Pengertian Variabel Kontrol

Ilustrasi menulis karya ilmiah. Foto: iStock
Dikutip dari Scribbr, variabel kontrol dalam penelitian merupakan sesuatu pada penelitian yang bersifat konstan.
Variabel kontrol adalah sebuah variabel yang tidak dapat menjawab dari tujuan penelitian, namun dapat memengaruhi hasilnya.
ADVERTISEMENT
Artinya, variabel kontrol sengaja dikendalikan dan dibuat konstan oleh peneliti. Tujuannya adalah untuk meminimalisir pengaruh lain dari luar selain variabel bebas.
Contoh sederhananya adalah ketika kamu meneliti kualitas pupuk pada tanaman tertentu untuk mengetahui jenis pupuk yang paling baik. Kamu harus menanam beberapa tanaman dengan pupuk yang berbeda-beda.
Namun, perlakuan yang kamu berikan meliputi suhu lingkungan, jumlah air yang diberikan, dan kondisi cahaya matahari harus sama.
Pada penelitian tersebut, variabel kontrol adalah suhu lingkungan, jumlah air yang diberikan, dan kondisi cahaya matahari.
Variabel kontrol juga akan membantu sebuah penelitian, sehingga validitasnya akan meningkat. Kemudian, telah membatasi beberapa hal yang berpengaruh pada hasil penelitian.
Hasil penelitian yang diperoleh pun tidak akan melenceng jauh dari hipotesis dan teori yang sudah dipelajari. Lalu, membuat pembahasan dan kesimpulan pun jadi lebih mudah.
ADVERTISEMENT

Cara Menentukan Variabel Kontrol

Ilustrasi melakukan penelitian. Foto: Pixabay
Supaya menentukan sebuah variabel kontrol, tentunya kamu harus bisa mengontrol variabel tersebut selama penelitian berlangsung.
Prosedur dalam sebuah penelitian sangatlah penting. Selain mempertahankan beberapa variabel tetap terkontrol, hal ini juga dapat membuat proses penelitian jadi lebih terstruktur.
Saat membuat variabel tetap terkontrol, kamu harus menggunakan protokol yang sama di setiap perlakuan yang kamu berikan. Jika perlu, tulis secara rinci protokol tersebut.
Misalnya, ketika kamu mengerjakan sebuah sintetis bahan Kimia, maka kamu harus menetapkan berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengaduknya.

Contoh Variabel Kontrol dalam Penelitian

Ilustrasi mengerjakan skripsi. Foto: CoWomen/unsplash
Perhatikan beberapa variabel kontrol yang akan kita bahas di bawah ini agar kamu memahami variabel kontrol contoh dan dapat menerapkannya dengan benar.
ADVERTISEMENT
Pada penelitian yang membahas pengaruh penerapan corporate governance, perusahaan Go Publik Non Sektor Keuangan ini menggunakan corporate governance sebagai variabel bebasnya.
Selanjutnya, variabel terikatnya adalah hasil yang diharapkan, yaitu financial distress. Tentunya, penelitian ini juga memperhatikan variabel kontrol. Variabel kontrolnya adalah ukuran perusahaan dan sumber pendanaan.
Selanjutnya, ada penelitian yang membahas antara hubungan pendapatan dengan tingkat kebahagian seseorang. Hipotesisnya adalah kebahagian dipengaruhi oleh pendapatan.
Supaya penelitian tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan hipotesis yang telah dirancang, maka peneliti memperhatikan beberapa variabel yang mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Beberapa variabel tersebut akhirnya dimasukkan ke dalam variabel kontrol untuk mengurangi pengaruh dari luar penelitian selain variabel bebas yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Peneliti menetapkan variabel kontrol pada hubungan pendapatan dan kebahagian, yaitu usia, status pernikahan, dan kesehatan.
Ilustrasi mengerjakan penelitian. Foto: Abby Chung via Pexels
Demikian penjelasan mengenai variabel kontrol yang bisa membantu penelitian menjadi lebih terinci dan sesuai dengan teori.
(NSF)