10 Hewan Langka yang Hanya Dimiliki Indonesia

Konten dari Pengguna
2 Agustus 2021 8:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Saja Hewan yang Dimiliki Indonesia?, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Apa Saja Hewan yang Dimiliki Indonesia?, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Indonesia memang kaya akan keragaman, baik dari segi budaya, agama, tumbuhan, maupun hewan. Pernahkah kamu bertanya apa saja hewan yang dimiliki Indonesia? Tentu ada banyak sekali hewan yang dimiliki oleh negeri ini, tetapi beberapa di antaranya merupakan hewan langka, lho.
ADVERTISEMENT

Apa Saja Hewan yang Dimiliki Indonesia?

Dilansir dari buku Ayo! Mengenal Hewan Langka di Indonesia, M. Nurun Shofi & ‎Rini Dwi Aryanti, (2015:81-83), inilah sejumlah hewan langka yang dimiliki Indonesia:
Orang Utan Tapanuli, Foto: Pixabay
Pada tahun 2017, jumlah hewan langka ini diketahui kurang dari 800 ekor, lho. Hewan eksotis ini menghuni sekitar 1.000 kilometer persegi hutan pegunungan di bagian selatan dari Danau Toba di Sumatera Utara. Jika hidup di habitat asli, umurnya bisa mencapai 35-45 tahun.
Seperti manusia, orang utan akan mengandung 1 anak selama 9 bulan sebelum melahirkannya. Hanya sekitar 8% dari habitat asli orang utan yang diklasifikasikan sebagai hutan konservasi, sedangkan sekitar 76%-nya berstatus sebagai kawasan perlindungan dan 14% bahkan berstatus sebagai kawasan yang tidak dilindungi. Sebagian besar habitat asli satwa liar ini rusak akibat pembukaan lahan kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Komodo, Foto: Pixabay
Sering disebut sebagai Naga Komodo, reptil prasejarah ini dapat ditemukan di pulau-pulau eksotis Indonesia, seperti Pulau Komodo, Flores, Padar, dan Rinca. Hewan langka yang dianggap masih berhubungan dengan dinosaurus ini dapat tumbuh panjang hingga 3 meter, lho. Untuk melihatnya, kamu bisa mengunjungi Pulau Komodo. Demi keamanan dan keselamatan, pastikan kamu selalu mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh pihak pengelola, yah.
Rusa Bawean, Foto: Pixabay
Dikenal dengan sebutan sebutan babi rusa, rusa ini adalah hewan endemik di Pulau Bawean yang berlokasi di lepas pantai utara dari Provinsi Jawa Timur.
Hewan nokturnal ini bermukim di hutan yang terdapat di 2 bagian terpencil dari Pulau Bawean. Rusa yang satu ini biasa ditemukan sedang merumput di rerumputan, semak-semak, atau pucuk semak.
ADVERTISEMENT
Satwa yang sudah dilindungi sejak tahun 1979 ini terancam oleh keberadaan gulma invasif alias kirinyuh. Pasalnya, gulma invasif memangkas menu makanan Rusa Bawean, hingga mendorong satwa ini untuk sering memasuki lahan pertanian warga untuk makan jagung dan daun singkong. Hal itu tentu saja menimbulkan konflik dengan para petani. Selain itu, perkebunan jati juga mengurangi habitat asli rusa yang menjadi salah satu maskot Asian Games 2018 ini.
Badak Jawa, Foto: Pixabay
Badak yang hanya memiliki 1 cula ini sekarang hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. International Union for Conservation of Nature (IUCN) memberikan label CR (Critically Endangered alias Terancam Punah) untuk spesies ini, karena hanya 33% dari populasinya yang dilaporkan mampu bereproduksi. Dikutip dari situs Kementerian LHK, pada September 2020 saja, jumlah kumulatif Badak Jawa hanya mencapai 74 individu, yang terdiri dari 40 jantan dan 34 betina.
ADVERTISEMENT
Burung Cenderawasih, Foto: Pixabay
Hewan endemik yang termasuk keluarga Paradisaeidae ini hanya bisa ditemukan di Pulau Papua. Spesies jantannya terkenal mempunyai bulu yang amat indah dan halus dengan warna-warni cerah disertai ekor panjang yang menggantung. Warna kulit Cenderawasih biasanya terdiri dari beberapa campuran warna seperti kuning, merah, cokelat, oranye, ungu, dan biru. Saking cantiknya, burung ini sering diburu untuk diperdagangkan secara ilegal.
Dugong, Foto: Pixabay
Biasa disebut sebagai ikan duyung, dugong merupakan mamalia air yang menghuni perairan Indo-Pasifik. Dugong terancam punah, karena banyak diburu untuk diambil daging dan minyaknya. Selain itu, perubahan iklim yang ekstrem membuat mereka sulit untuk bertahan hidup di habitat aslinya.
Penyu, Foto: Pixabay
Sering disebut sebagai kura-kura air, penyu semakin sulit untuk ditemukan di lautan lepas. Hal ini karena banyaknya pemangsa yang mengincar tukik alias anak penyu dan perburuan telur penyu oleh para manusia yang membuat populasinya terus berkurang.
ADVERTISEMENT
Tarsius Tarsier, Foto: Pixabay
Hewan yang berbentuk mirip koala ini bertubuh mungil dan berparas imut. Ia menghuni Pulau Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Sayangnya, pembalakan liar yang terus-menerus dilakukan membuatnya masuk ke daftar hewan yang terancam punah di Indonesia.
Elang Flores, Foto: indonesia.go.id
Sesuai namanya, Elang Flores hanya dapat ditemukan di beberapa wilayah dari Nusa Tenggara Timur. Burung ini merupakan burung yang dilindungi, karena kini hanya tersisa kurang dari 250 ekor.
Anoa, Foto: Pixabay
Anoa merupakan mamalia terbesar dan endemik yang menempati Pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Sering disebut sebagai kerbau kerdil, anoa tergolong sebagai fauna peralihan. Sampai saat ini, diperkirakan hanya tersisa sekitar 5.000 ekor Anoa.
Sekarang sudah tahu apa saja hewan yang dimiliki Indonesia yang langka, kan? Mari kita lindungi seluruh satwa Indonesia, baik yang langka maupun tidak langka, dengan tetap menjaga keberadaan habitat mereka.(BRP)
ADVERTISEMENT