Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
10 Jenis Metode Penelitian yang Bisa Dipilih untuk Skripsi
5 Juli 2021 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:55 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Metode penelitian adalah langkah ilmiah yang dijalankan untuk memperoleh data yang akan digunakan di dalam penelitian karya tulis ilmiah. Salah satu karya tulis ilmiah yang sering disusun adalah skripsi. Jika bab pertama berisi pendahuluan dan bab kedua berisi landasan teori, maka di bab ketiga dari skripsi, sang peneliti akan diwajibkan untuk menuliskan jenis metode penelitian yang akan digunakan.
ADVERTISEMENT
10 Jenis Metode Penelitian untuk Skripsi
Dilansir dari buku Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis, Dr. H. Salim, M.Pd. dkk, (2019:45), berikut ini adalah 8 jenis metode penelitian berdasarkan sifat masalahnya:
1. Metode Historis
Metode ini menggambarkan kejadian di masa lalu yang kemudian dimanfaatkan untuk menjadi proses pembelajaran masyarakat masa kini.
2. Metode Deskriptif
Metode ini menggambarkan objek penelitian dengan apa adanya, agar bisa menggambarkan karakteristik objek yang diteliti dengan faktual dan tepat. Untuk itu, dibutuhkan ketelitian di setiap komponen penelitian.
3. Metode Tindakan
Metode tindakan digunakan untuk mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru yang hasilnya langsung dikaji dan diterapkan.
4. Metode Kasus
Metode yang satu ini bertujuan untuk mempelajari keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu objek tertentu secara intensif dan komprehensif.
ADVERTISEMENT
5. Metode Korelasional
Metode ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lainnya yang didasarkan pada koefisien korelasi.
6. Metode Kausal Komparatif
Dengan metode kausal komparatif, maka peneliti akan mengamati data-data dari sejumlah faktor yang diduga menjadi penyebab suatu kejadian dan membandingkan semuanya itu, sehingga bisa menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat.
7. Metode Eksperimental
Dengan metode eksperimental, maka peneliti akan melakukan kontrol alias kendali yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat.
8. Metode Perkembangan
Metode perkembangan bertujuan untuk menyelidiki perubahan terhadap waktu atau pola-pola pertumbuhannya.
Kemudian, berdasarkan pendekatan penelitian, proses, dan teknik analisis data, metode penelitian terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Metode Kuantitatif
ADVERTISEMENT
Metode yang satu ini bersifat sistematis dan menggunakan berbagai model yang bersifat matematis. Berdasarkan hubungan antar variabelnya, penelitian kuantitatif sendiri bisa bersifat deskriptif, korelasi, atau asosiatif. Penelitian kuantitatif deskriptif akan mengukur tingkat suatu variabel di populasi atau sampel, sedangkan penelitian kuantitatif korelasi dan asosiatif akan mengukur hubungan antara 2 variabel atau lebih.
2. Metode Kualitatif
Metode penelitian yang satu ini berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di antara masyarakat . Peneliti akan memakai perspektif dari partisipan sebagai gambaran untuk memperoleh hasil penelitian. Berdasarkan pendekatannya, penelitian kualitatif terbagi menjadi penelitian kualitatif naratif, grounded, etnografi, fenomenologi, dan studi kasus.
Setelah memahami 10 jenis metode penelitian di atas, silakan pilih yang sesuai dengan skripsi yang akan disusun.(BRP)
ADVERTISEMENT
Live Update