Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
12 Unsur-Unsur Peta beserta Penjelasannya dalam Konsep Geografi
15 Oktober 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya unsur-unsur ini, maka sebuah peta tidak bisa digunakan dengan maksimal. Hal ini karena informasi yang termuat di dalamnya tidak lengkap. Oleh karena itu, dalam pembuatan peta, kedua belas unsur tersebut harus ada.
12 Unsur-Unsur Peta dalam Konsep Geografi
Berikut ini adalah dua belas unsur-unsur peta lengkap dengan penjelasannya dalam konsep geografi yang dikutip dari buku Sukses UAS SD/MI Kelas 4 SD, Lailatul Sa’adah, Dasmo, dan Supriyana (2010:152).
1. Judul Peta
Judul peta memuat isi pokok peta yang ditampilkan. Contohnya seperti Peta Indonesia, di mana artinya peta tersebut menampilkan kondisi wilayah Indonesia.
2. Skala Peta
Skala peta merupakan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Setidaknya terdapat tiga jenis skala yang sering digunakan, yaitu skala numerik, skala garis, dan skala verbal.
ADVERTISEMENT
3. Garis Lintang
Garis lintang merupakan garis imajiner yang melintang terhadap sumbu dari barat ke timur. Garis ini menentukan wilayah iklim di permukaan bumi.
4. Garis Bujur
Garis bujur merupakan garis imajiner yang membujur dari utara ke selatan. Fungsinya adalah untuk menentukan perbedaan waktu di berbagai wilayah permukaan bumi.
5. Petunjuk Arah
Petunjuk arah juga kerap disebut sebagai tanda orientasi. Singkatnya, petunjuk arah merupakan diagram arah mata angin yang umumnya hanya menunjukkan arah utara ke atas. Fungsinya adalah agar pembaca dapat mengetahui arah mata angin suatu wilayah.
6. Peta Inset
Peta inset merupakan gambar peta yang tercantum di luar peta utama, tetapi masih berada di dalam garis tepi peta. Ukuran peta inset yang kecil bertujuan untuk memperjelas suatu informasi pada peta utama.
ADVERTISEMENT
7. Simbol Peta
Simbol peta merupakan unsur yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu pada peta. Contohnya menggambarkan lokasi jalan. Secara umum, simbol peta terbagi menjadi tiga, yakni simbol titik, garis, dan wilayah.
8. Legenda
Legenda merupakan sekumpulan keterangan tentang simbol yang ada pada suatu peta. Keberadaan legenda ini memudahkan pembaca peta untuk mengetahui maksud suatu simbol pada gambar peta.
9. Warna Peta
Warna peta merupakan unsur yang menunjukkan kondisi geografis wilayah yang sebenarnya di permukaan bumi. Misal, warna kuning untuk menggambarkan dataran tinggi dan warna hijau menggambarkan dataran rendah.
10. Lembaga Pembuat
Lembaga pembuat juga harus ada pada peta. Adapun lembaga pembuat peta di indonesia antara lain Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Jawatan Topografi Angkatan Darat, dan Direktorat Geologi.
11. Tahun Pembuatan
Tahun pembuatan menunjukkan waktu dibuatnya peta tersebut. Hal ini menjadi penting dicantumkan karena data bisa berubah dari waktu ke waktu. Jadi, adanya tahun pembuatan akan memberi informasi apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.
ADVERTISEMENT
12. Keterangan Sistem Proyeksi Peta
Proyeksi peta merupakan teknik pemindaian dari bentuk lengkung bumi ke bidang datar. Proyeksi ini dibutuhkan untuk memindahkan bidang bulat ke bidang datar.
Itulah dua belas unsur-unsur peta lengkap dengan penjelasannya menurut konsep geografi yang penting untuk diketahui. (Anne)