19 Profil Negara Anggota G20 Selain Indonesia

https://unsplash.com/@kylejglenn - Profil Negara Anggota G20

Sebelum membahas mengenai profil negara anggota G20, sebaiknya kamu ketahui sedikit latar belakang G20. Dibentuk pada 1999 atas inisiasi anggota G7, G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. Tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Topik yang dibahas dalam forum negara G20 meliputi kebijakan global tentang perdagangan, kesehatan, iklim, dan isu-isu lainnya. G20 dibentuk pada 1999, setelah krisis keuangan Asia. Tujuannya menyatukan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 20 negara dengan ekonomi mapan dan berkembang terbesar di dunia.

https://unsplash.com/@100pingissues

Profil Negara Anggota G20

Siapa saja anggota G20? Berikut daftar dan profil negara anggota G20 beserta penjelasan perekonomiannya.

1. Argentina

Perekonomian Argentina bergantung pada jasa dan manufaktur, meskipun agribisnis dan peternakan mendominasi mulai abad ke-19 dan ke-20.

Pada tahun 2018, Argentina berkesempatan menjadi tuan rumah forum G20. Presidensi Argentina ini mengangkat tema “Building Consensus for Fair and Sustainable Development”.

2. Australia

Mengutip dari Australiance, industri utama Australia meliputi keuangan, konsultasi bisnis, logam dan pertambangan, energi dan utilitas, dan Kesehatan.

Pada tanggal 15-16 November 2014, G20 diadakan di Brisbane, ibu kota Queensland, Australia.

3. Brasil

Menurut perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF), PDB Brasil pada tahun 2020 adalah US$ 1,363 triliun. Perekonomian Brasil didominasi sektor pertambangan, pertanian, dan manufaktur. Produk pertanian adalah ekspor utama Brasil.

4. Kanada

Berdasarkan data Bank Dunia, PDB Kanada bernilai US$ 1,643 triliun pada 2020. Industri utama adalah bidang jasa, manufaktur, dan sektor sumber daya alam. KTT G20 diselenggarakan di Toronto, Kanada pada 26 - 27 Juni 2010.

5. Cina

Berdasarkan data Bank Dunia, PDB China bernilai US$14,72 triliun pada tahun 2020. Manufaktur, jasa, dan pertanian adalah sektor terbesar dari perekonomian Cina. Sektor jasa berkontribusi sebesar hampir 50% dari PDB.

Pada 4-5 September 2016, pertemuan G20 diselenggarakan di Kota Hangzhou, Cina.

6. Uni Eropa

European Union (EU) atau Uni Eropa adalah organisasi internasional yang terdiri dari 27 negara Eropa. Organisasi ini mengatur kebijakan ekonomi, sosial, dan keamanan bersama.

Perwakilan Uni Eropa dalam KTT G20 adalah Presiden Komisi Eropa dan Presiden Dewan Eropa.

7. Jerman

PDB Jerman bernilai US$ 3,806 triliun pada tahun 2020. Industri utama Jerman meliputi pembuatan mesin, mobil, teknik listrik dan elektronik, bahan kimia, dan pengolahan makanan.

KTT G20 di bawah presidensi Jerman diadakan pada 7 dan 8 Juli 2017 di Hamburg.

8. Prancis

PDB Perancis bernilai US$2,603 triliun pada tahun 2020. Perekonomian Prancis didominasi oleh pariwisata, manufaktur, dan farmasi.

Pada tanggal 3-4 November 2011, pertemuan G20 diadakan di Kota Cannes, Prancis.

9. India

PDB India bernilai US$ 2,623 triliun pada tahun 2020. Menurut situs resmi Pemerintah India, salah satu sektor terpenting dalam perekonomian India adalah pertanian. Sektor ini merupakan sumber mata pencaharian utama bagi sekitar 58% penduduk India.

10. Italia

Beberapa sumber perekonomian di Italia termasuk produksi mesin, bahan kimia, mobil dan tekstil. Desain mode dan pariwisata juga menjadi sumber pendapatan yang penting.

Italia menjadi presidensi G20 pada tahun 2021. KTT dilaksanakan pada 30-31 Oktober 2021. KTT tersebut berfokus pada tiga pilar aksi yang luas dan saling berhubungan: Manusia, Planet, dan Kemakmuran.

11. Jepang

Industri terbesar adalah pertanian dan perikanan, manufaktur, dan pariwisata. Perekonomian Jepang bergantung pada ekspor. Ekspor utama Jepang adalah mobil, suku cadang kendaraan, sirkuit terpadu, mesin, dan kapal penumpang dan kargo.

Jepang terpilih menjadi presidensi G20 tahun 2019. KTT dilaksanakan di Kota Osaka pada tanggal 28-29 Juni 2019.

12. Meksiko

PDB Meksiko bernilai US$1,07 triliun pada tahun 2020. Meksiko adalah pengekspor utama perak, buah-buahan, sayuran, kopi, kapas, minyak dan produk minyak.

Pada tahun 2012, Meksiko menjadi tuan rumah pertemuan G20. KTT dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juni 2012.

13. Rusia

PDB Rusia bernilai US$1,483 triliun pada tahun 2020. Perekonomian Rusia bergantung pada ekspor minyak dan gas alam. Ekspor utama Rusia adalah energi (produk minyak dan minyak bumi, gas, batu bara), baja, logam dan mineral besi.

Rusia berkesempatan menjadi tuan rumah G20 pada tahun 2013. KTT diselenggarakan pada tanggal 5–6 September 2013 di Saint Petersburg, Rusia.

14. Arab Saudi

Arab Saudi adalah pengekspor minyak bumi terbesar di dunia. Sektor perminyakan menyumbang sekitar 87% dari pendapatan Arab Saudi, 90% dari pendapatan ekspor, dan 42% dari PDB.

Arab Saudi memegang presidensi G20 pada 2020. KTT diadakan secara virtual pada 21-22 November 2020.

15. Afrika Selatan

Sektor pertanian memberikan kontribusi sekitar 2,4 % terhadap PDB Afrika Selatan. Sedangkan industri memberikan kontribusi sebesar 25,2 % dan jasa sebesar 61,45%.

16. Korea Selatan

PDB Korea Selatan bernilai US$ 1,631 triliun pada tahun 2020. Industri terbesar di Korea Selatan adalah elektronik, mobil, telekomunikasi, pembuatan kapal, bahan kimia, dan baja.

G20 dilaksanakan pada tahun 2010 di Kota Seoul. KTT diselenggarakan pada tanggal 11-12 November 2010. Para pemimpin mengadopsi Seoul Action Plan yang berisi komitmen kebijakan khusus oleh Anggota G20.

17. Turki

Produk ekspor terbesar Turki berdasarkan nilai pada tahun 2020 adalah mobil, suku cadang atau aksesori otomotif, truk, minyak minyak olahan, dan perhiasan.

Pada tahun 2015, Turki menjadi tuan rumah untuk pertemuan G20. KTT diadakan pada 15-16 November 2015.

18. Britania Raya (Inggris)

Pada tahun 2009, Inggris memegang presidensi G20. KTT diadakan pada 2 April 2009 dan menghasilkan upaya untuk memulihkan kepercayaan, pertumbuhan dan pekerjaan, perbaikan dan penguatan sistem keuangan, mempromosikan perdagangan, investasi global dan menolak proteksionisme, serta membangun pemulihan yang inklusif, hijau dan berkelanjutan untuk semua.

19. Amerika Serikat

Menurut Credit Suisse Global Wealth Databook 2021, AS menyumbang 30% dari kekayaan global, atau setara dengan US$ 126,3 triliun. Perekonomian AS didominasi oleh perusahaan yang berorientasi pada layanan di berbagai bidang, seperti teknologi, layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan ritel. (DNR)