3 Alasan Teknologi Otomotif Sistem Elektronik Lebih Hemat Bahan Bakar

Ilustrasi Mengapa Teknologi Otomotif dalam Penggunaan Sistem Elektronik Lebih Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan. Sumber: Unsplash/Vlad Tchompalov

Mengapa teknologi otomotif dalam penggunaan sistem elektronik lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan? Saat ini, kendaran listrik menjadi salah satu alternatif yang sangat populer di kalangan masyarakat.

Bahkan kendaraan listrik dianggap sebagai transportasi masa depan. Hal itu karena mobil listrik tidak menggunakan BBM sebagai bahan bakarnya sehingga dianggap lebih ramah lingkungan.

Mengapa Teknologi Otomotif dalam Penggunaan Sistem Elektronik Lebih Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan?

Ilustrasi Mengapa Teknologi Otomotif dalam Penggunaan Sistem Elektronik Lebih Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan. Sumber: Unsplash/Vlad Tchompalov

Alat transportasi seperti motor dan mobil digunakan oleh banyak orang di dunia. Banyaknya kendaraan bermotor tersebut ternyata menghasilkan emisi gas buang yang berbahaya.

Karena kendaraan bermotor tersebut menghasilkan emisi gas buang, maka industri otomotif membuat inovasi. Inovasi tersebut adalah menciptakan mobil dengan penggunaan sistem elektronik.

Contohnya adalah mobil hybrid yang menggunakan bensin dan sistem listrik serta mobil listrik. Dikutip dari buku Green Technology: Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Berbagai Bidang, Arifin, dkk (2023), mobil listrik adalah jenis kendaraan bertenaga listrik yang menggunakan satu atau lebih motor listrik untuk menggerakkan roda.

Berbeda dengan mobil konvensional, mobil listrik dianggap lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Mengapa teknologi otomotif dalam penggunaan sistem elektronik lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan?

1. Mengurangi Polusi Suara

Kendaraan konvensional memiliki suara mesin yang cukup bising. Sehingga dapat menghasilkan polusi suara. Berbanding terbalik, kendaraan dengan sistem elektronik tidak menghasilkan suara yang kencang.

Karena mobil listrik hening, maka terdapat sistem suara buatan bernama Acoustic Vehicle Alert (AVAS). Sistem tersebut berfungsi untuk memberikan kewaspadaan kepada pejalan kaki jika ada mobil listrik yang melintas.

2. Emisi Gas Buang Lebih Aman

Mobil listrik tidak memiliki knalpot. Karena tidak memiliki knalpot, maka mobil listrik tidak menghasilkan gas emisi buang. Mobil listrik sebenarnya tidak sepenuhnya terbebas dari emisi gas buang.

Emisi gas buang mobil listrik tetap dihasilkan oleh rem dan ban. Namun emisi gas buang tersebut dinilai lebih aman dan ramah lingkungan.

3. Hemat Bahan bakar

Kendaraan listrik membutuhkan biaya yang lebih kecil dibandingkan dengan kendaraan konvensional untuk menempuh jarak perjalanan yang sama. Selain itu, terdapat alat charging untuk mengisi baterai di rumah. Sehingga lebih hemat bahan bakar dan biaya.

Baca juga: Perbedaan Electric Vehicle, Plug-in Hybrid, dan Hybrid dalam Dunia Otomotif

Mengapa teknologi otomotif dalam penggunaan sistem elektronik lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan? Kesimpulannya adalah karena kendaraan dengan sistem elektronik menghasilkan emisi gas buang yang lebih aman dan mengurangi polusi udara. (FAR)