Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Cara Penanganan Limbah Dapur untuk Rumah Tangga
18 Oktober 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selama hidupnya, manusia akan selalu menghasilkan limbah yang perlu ditangani agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Misalnya adalah limbah dapur rumah tangga. Oleh sebab itu, berbagai cara penanganan limbah dapur diperlukan.
ADVERTISEMENT
Cara-cara tersebut cukup mudah dilakukan. Maka dari itu, semua orang bisa melakukannya tanpa memerlukan usaha lebih.
Cara Penanganan Limbah Dapur Milik Rumah Tangga
Mengutip Proses Pengolahan Limbah, Lovi Sandra, dkk (2022: 18), limbah ialah sisa dari suatu kegiatan atau usaha seperti sampah serta sesuatu yang sudah tidak dipakai oleh manusia yang jika dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan polutan atau kerusakan lingkungan.
Salah satu jenis limbah adalah limbah dapur. Limbah dapur ini bisa dihasilkan oleh rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari. Supaya tidak membawa dampak negatif, berikut berbagai cara penanganan limbah dapur untuk rumah tangga.
1. Pisahkan Limbah
Sebelum ditangani lebih lanjut, limbah dapur harus dipisah terlebih dahulu. Dengan demikian, pengolahannya pun menjadi lebih mudah baik oleh diri sendiri maupun petugas yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, limbah bisa digolongkan menjadi dua, yaitu organik dan anorganik. Limbah organik adalah sisa makanan, buah, dan bahan lain yang bisa membusuk secara alami. Lalu, limbah anorganik adalah plastik dan bahan lain yang tak bisa membusuk dengan alami.
2. Daur Ulang Limbah Anorganik
Berbagai limbah anorganik bisa didaur ulang kembali agar bermanfaat. Misalnya seperti penggunaan botol plastik menjadi pot bunga. Setelah itu, pot bunga ini bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi. Limbah ini juga bisa diberikan kepada orang lain yang berprofesi sebagai pengrajin
3. Pengolahan Limbah Organik
Limbah organik sendiri bisa diolah menjadi berbagai bahan. Misalnya, pupuk kompos untuk menyubutkan tanaman. Pupuk ini pun dinilai lebih sehat karena lebih sedikit mengandung bahan kimia. Limbah ini juga bisa ditanam untuk menyuburkan tanah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, limbah organik juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Contohnya, ampas kopi dan teh yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau. Supaya hasilnya lebih maksimal, ampas tersebut perlu diganti secara rutin.
Baca juga: Mengenal 3R dalam Konsep Pengelolaan Limbah
Tiga cara penanganan limbah dapur untuk rumah tangga ini bisa langsung diterapkan di rumah. Jika kesulitan dalam melakukannya, berbagai tutorial bisa ditemukan dengan mudah di internet. (LOV)