3 Komponen Elektronika Aktif dalam Rangkaian Listrik

Konten dari Pengguna
27 November 2023 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komponen Elektronika Aktif.  Sumber Unsplash/Vishnu Mohanan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komponen Elektronika Aktif. Sumber Unsplash/Vishnu Mohanan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komponen elektronika aktif adalah salah satu jenis komponen elektronika berdasarkan karakteristiknya. Jenis komponen ini memerlukan arus listrik eksternal untuk dapat beroperasi.
ADVERTISEMENT
Komponen elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian. Setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing, yaitu sebagai penghambat, penguat, penghantar, penyaring, atau pengendali.

3 Komponen Elektronika Aktif yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Komponen Elektronika Aktif. Sumber Unsplash/LaserWorld LaserBeam
Komponen elektronika jenis ini hanya dapat berfungsi jika mendapatkan sumber arus listrik dari luar (eksternal). Dikutip dari buku Teori Umum Teknik Elektronika, Daryanto (2023:23), berikut 3 komponen elektronika aktif yang perlu diketahui.

1. Diode

Diode adalah komponen aktif dua kutub yang umumnya bersifat semikonduktor, artinya arus listrik dapat mengalir ke satu arah, dan menghambat arus dari arah sebaliknya.
Diode terdiri dari dua elektroda, yaitu anoda dan katoda. Contoh diode antara lain adalah LED (Light Emitting Diode), DIAC, diode zener, diode penyearah, diode foto, diode schottky, diode tunnel, dan diode laser.
ADVERTISEMENT

2. Transistor

Transistor adalah komponen elektronika aktif yang berfungsi sebagai penguat, penyearah, pengendali, mixer, dan osilator.
Transistor terbuat dari bahan silikon yang merupakan bahan jenis semikonduktor. Transistor dibagi menjadi dua, yaitu Transistor Persimpangan Bipolar, dan Transistor Efek Medan.

3. IC (Integrated Circuit)

Integrated Circuit (IC) adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, bahkan jutaan transistor, resistor, dan komponen lain yang terintegrasi.
Berdasarkan fungsinya, IC dapat dikelompokkan menjadi IC Timer (pewaktu), IC Comparator (pembanding), IC Logic Gates (gerbang logika), IC Switching (pengendali), dan IC Amplifier (penguat).
Teknologi IC memungkinkan seorang perancang rangkaian elektronika untuk membuat sebuah peralatan elektronik yang lebih kecil, ringan, terjangkau, dan mudah dibawa.
Konsumsi daya listrik IC juga lebih rendah dibanding transistor. Oleh karena itu, Integrated Circuit menjadi komponen utama pada hampir semua peralatan elektronik.
ADVERTISEMENT
Tanpa teknologi IC, mungkin tidak akan ada peralatan elektronik portable seperti handphone, laptop, MP3 player, tablet PC, konsol game, atau kamera digital.
Komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen elektronika aktif adalah diode, transistor, dan IC (Integrated Circuit). Komponen tersebut terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, germanium, selenium, dan metal oxides.(DK)