Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
3 Teori Masuknya Islam ke Indonesia, Apa Saja?
10 Februari 2025 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Al-Qur'an sebagai ilustrasi teori masuknya Islam ke Indonesia. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkps9ma4ed089jsbxxsbrvnf.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berbagai teori telah dikemukakan mengenai bagaimana Islam pertama kali masuk ke Indonesia . Apa saja? Simak beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia secara ringkas di bawah ini.
Teori Masuknya Islam ke Indonesia
Proses masuknya Islam ke Indonesia tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui interaksi perdagangan, dakwah, dan asimilasi budaya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut sederet teori masuknya Islam ke Indonesia dan penjelasannya.
1. Teori Gujarat
Nana Supriatna menerangkan dalam bukunya yang berjudul Sejarah, bahwa Teori Gujarat dikemukakan oleh sejarawan Snouck Hurgronje dan dikembangkan oleh beberapa ahli lain.
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dari Gujarat, India, sekitar abad ke-13. Bukti utama teori ini, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Namun, teori ini juga mendapat kritik karena tidak mempertimbangkan kemungkinan bahwa Islam bisa datang langsung dari Arab.
2. Teori Mekah
Dijelaskan dalam buku Sejarah Peradaban Islam karya Prof. Dr. H. J. Suyuthi Pulungan, M.A, Teori Mekah atau Arab berpendapat bahwa Islam masuk langsung dari Timur Tengah sejak abad ke-7 M.
Pendukung utama teori ini adalah Buya Hamka, yang menyatakan bahwa Islam tidak melalui perantara India, melainkan langsung dari Arab. Bukti utama teori ini:
ADVERTISEMENT
3. Teori Persia
Merujuk buku Penyebaran Islam Nusantara terbitan Nusantarawan, teori Persia menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dan ulama dari Persia (Iran) sekitar abad ke-13 M. Bukti utama teori ini, yaitu:
Namun, teori ini kurang mendapat dukungan karena jejak pengaruh Persia di Indonesia tidak sekuat pengaruh Arab atau Gujarat.
(NDA)