Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
3 Tingkatan Pelayanan Kesehatan yang Berlaku di Indonesia
22 September 2023 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa tingkatan pelayanan kesehatan yang berlaku di Indonesia. Setiap tingkatan memiliki karakteristik dan fungsi masing-masing yang disesuaikan dengan kondisi pasiennya.
ADVERTISEMENT
Setiap masyarakat yang ingin menggunakan layanan kesehatan juga perlu memahami jenis-jenis pelayanan kesehatan tersebut. Nantinya, tenaga kesehatan juga akan mengarahkan pasien untuk mengambil layanan kesehatan yang sesuai kebutuhannya.
Tingkatan Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia atau disingkat faskes diklasifikasikan berdasarkan tingkatan pelayanan kesehatan. Adapun jenis-jenisnya, yakni sebagai berikut.
1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (Primer)
Mengutip buku Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Primer Era JKN, Suci Rahmadani, dkk (2019), pelayanan kesehatan tingkat pertama atau primer bersifat paling dasar. Pelayanan kesehatan ini ditujukan untuk keluarga atau masyarakat yang berada di pedesaan atau perkotaan dengan penghasilan yang rendah.
Pelayanan kesehatan tingkat pertama bisa dilakukan dengan berobat jalan (Ambulatory Services) pada pasien yang sakit ringan. Selain itu, masyarakat yang sehat juga bisa memanfaatkan layanan ini untuk meningkatkan kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Adapun fasilitas kesehatan yang dapat mendukung pelayanan kesehatan tingkat pertama yaitu Puskesmas atau klinik.
2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua (Sekunder)
Pelayanan kesehatan tingkat kedua atau secondary health care merupakan bentuk pelayanan yang bersifat spesialis atau subspesialis. Pelayanan ini dilakukan oleh dokter spesialis dan dokter subspesialis terbatas dan ditujukan untuk masyarakat yang memerlukan pelayanan rawat inap atau pelayanan jalan.
Sasaran pelayanan kesehatan tingkat kedua adalah pasien yang tidak lagi bisa ditangani oleh pelayanan kesehatan primer. Fasilitas kesehatan yang bisa memberikan layanan kesehatan tingkat kedua, yaitu rumah sakit tipe C dan rumah sakit tipe D, seperti RSUD atau rumah sakit swasta.
3. Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga (Tersier)
Pelayanan kesehatan tingkat ketiga atau tertiary health care lebih mengutamakan pelayanan subspesialis dan subspesialis luas. Layanan ini dilakukan oleh dokter subspesialis dan dokter subspesialis luas untuk masyarakat yang memerlukan pelayanan jalan atau pelayanan rawat inap pada kelompok tertentu dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kategori pasien yang bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan tersier adalah pasien yang tidak bisa ditangani pada pelayanan kesehatan sekunder.
Fasiltias kesehatan yang bisa memberikan layanan kesehatan tingkat ketiga, yaitu rumah sakit tipe A dan rumah sakit tipe B, seperti RSUD, RSUP, atau rumah sakit swasta.
Tingkatan pelayanan kesehatan yang disebutkan di atas berlaku di seluruh Indonesia. Adapun jenis-jenis faskes yang bisa dimanfaatkan masyarakat mencakup Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lain-lain. (DLA)