4 Alasan Awalnya Rakyat Indonesia Menyambut Baik Kedatangan Jepang

Mengapa pada Mulanya Rakyat Indonesia Menyambut Baik Kedatangan Jepang?, Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Jepang, salah satu penjajah masuk ke Indonesia melalui Tarakan pada 11 Januari 1942 silam tanpa penolakan apa pun dari rakyat Indonesia. Mengapa pada mulanya rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang?

Mengapa pada Mulanya Rakyat Indonesia Menyambut Baik Kedatangan Jepang?

Mengapa pada Mulanya Rakyat Indonesia Menyambut Baik Kedatangan Jepang?, Foto:ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id

Mengutip buku Nusantara Membara "Heiho", Nino Oktorino, (2019:53), kedatangan Jepang ke Indonesia awalnya diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Hal itu disebabkan oleh:

Jauh sebelum menguasai Indonesia, Jepang telah mempersiapkan diri untuk mengambil hati rakyat Indonesia yang kala itu masih berada di bawah kekuasaan Belanda.

Jepang menggunakan propaganda yang cerdas untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Jepang mempropagandakan dirinya sebagai bangsa pemimpin dan penyelamat seluruh negara Asia yang terjajah oleh bangsa kulit putih.

Propaganda Jepang itu disebut dengan Gerakan 3 A (Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia).

Jepang sering menyebut dirinya sebagai "Saudara Tua" Indonesia yang datang untuk membebaskan para penduduk pribumi dari penjajahan Belanda.

Karena sering menyebut diri sebagai "saudara tua" Indonesia, maka kedatangan Jepang menjadi disambut dengan hangat oleh seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini didukung oleh Ramalan Jayabaya yang berbunyi: "Bangsa kulit kuning akan membebaskan rakyat Indonesia dari orang kulit putih." yang kala itu sangat diyakini kebenarannya.

Tak lama setelah mendarat di Indonesia, Jepang langsung melakukan operasi militer ke berbagai daerah kekuasaan Belanda dan berjanji untuk mengusir dan mengakhiri penjajahan Belanda.

Harapan palsu ini tentu saja disambut baik oleh rakyat Indonesia yang telah lama menderita akibat penjajahan Belanda.

Selain operasi militer, Jepang juga membebaskan para tokoh pergerakan Indonesia yang ditawan di penjara Belanda. Hal ini tentu saja semakin meyakinkan rakyat Indonesia akan kesungguhan Jepang untuk membantu Indonesia.

Denhan begitu, banyak tokoh pergerakan Indonesia akhirnya yang bersahabat dengan Jepang, salah satunya adalah presiden pertama Indonesia, yakni Ir. Soekarno.

Nah, itu dia 4 alasan disambutnya Jepang dengan baik oleh rakyat Indonesia. Silakan bagikan informasi ini kepada mereka yang membutuhkan, yah.(BRP).