4 Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Rasulullah

ilustrasi amalan malam lailatul qadar, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Ada banyak keutamaan yang terdapat di bulan suci ramadhan, salah satunya yaitu lailatul qadar. Lailatul qadar menjadi salah satu waktu yang paling dinanti kedatangannya oleh setiap umat muslim. Lailatul qadar memiliki keistimewaan yang sangat besar, bahkan disebut-sebut lebih baik dari seribu bulan. Adapun maksud dari lebih baik seribu bulan ini adalah ibadah yang dilakukan di waktu tersebut. Itulah mengapa banyak orang berlomba-lomba memperbanyak amalan malam lailatul qadar.

Dikutip dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan oleh Amru (2018: 89), malam lailatul qadar berlangsung mulai matahari terbenam hingga terbitnya fajar. Jadi, dapat dikatakan bahwa malam lailatul qadar berlangsung di sepanjang malam. Akan tetapi, waktu spesifiknya dirahasiakan oleh Allah SWT, sehingga umat muslim dapat memaksimalkan ibadahnya semata-mata mengharap ridha-Nya.

Amalan Malam Lailatul Qadar

Ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilakukan selama 10 malam terakhir ramadhan. Adapun amalan malam lailatul qadar yang dilakukan oleh Rasulullah dan sepatutnya kita teladani yaitu sebagai berikut:

1. Itikaf

Ketika bulan ramadhan, Rasulullah memantaskan diri untuk menggapai lailatul qadar dengan cara beritikaf. Tidak tanggung-tanggung, itikafnya dilaksanakan tidak hanya pada malam hari saja, tetapi di siang hari pula. Hal ini membuktikan betapa Rasulullah serius untuk memperoleh malam lailatul qadar. Dari kebiasaan Rasulullah tersebut, kita dapat diketahui bahwa itikaf menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk mengejar lailatul qadar.

2. Sholat malam

Sholat malam atau qiyamul lail merupakan sholat sunnah yang ditunaikan antara sholat isya sampai sholat subuh. Adapun sholat malam yang dilakukan oleh Rasulullah untuk mengejar lailatul qadar yaitu sholat tarawih, witir, dan tahajud.

3. Berdoa dan memohon ampun

Ketika malam lailatul qadar tiba, rahmat dan pengampunan dari Allah tercurahkan seluas-luasnya kepada setiap makhluk-Nya. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampun. Adapun doa yang dibaca yaitu:

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Memberi Ampun dan Engkau Senang Memberi Ampun. Maka ampunilah aku dan hapuslah dosa-dosaku.” (HR. Tirmidzi).

4. Membaca Alquran

Lailatul qadar merupakan waktu diturunkannya Alquran. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Qadr ayat 1:

Artinya: “Sesungguhnya kami telah menurunkannya (al-qur’an) pada malam qadar.”

Dengan memperbanyak membaca Alquran di malam lailatul qadar, maka kita juga telah memperingati hari diturunkannya Alquran secara lebih bersungguh-sungguh. Hal ini juga dicontohkan Rasulullah sebagai amalam malam lailatul qadar yang bernilai pahala besar di bulan Ramadhan.

(DHA)