Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
4 Jenis Perkelahian Pelajar dan Faktor Penyebabnya
17 November 2023 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis perkelahian pelajar yang memiliki karakteristik masing-masing. Orang dewasa perlu memahami bentuk-bentuk perkelahian tersebut agar dapat mengidentifikasinya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, diperlukan kesadaran bagi setiap pelajar untuk menjauhi masalah yang dapat memicu pertengkaran. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengetahui faktor-faktor penyebab perkelahian di kalangan pelajar untuk mencegahnya.
Jenis Perkelahian Pelajar
Jenis perkelahian pelajar umumnya melibatkan kericuhan di sekolah maupun luar sekolah . Beberapa jenis perkelahian tersebut yakni sebagai berikut:
1. Perkelahian Fisik
Mengutip buku Sekolah Perempuan, Sri Agustina (2023), perkelahian fisik merupakan bentuk perkelahian yang menggunakan kontak fisik antara pelajar. Contoh kontak fisik bisa berupa tendangan, tinju, dorongan, dan lain-lain.
2. Perkelahian Verbal
Perkelahian verbal dapat terjadi melalui ejekan, kata-kata kasar, atau penghinaan. Bentuk perkelahian ini tidak disertai dengan kontak fisik langsung.
3. Perkelahian Antarkelompok
Perkelahian antarkelompok melibatkan dua hingga beberapa kubu. Bentuk konflik ini menyebabkan kekisruhan yang cukup meresahkan bagi murid-murid atau masyarakat di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
4. Perkelahian Akibat Konflik Pribadi
Perkelahian akibat konflik pribadi dapat terjadi saat dua individu memiliki hubungan yang tidak menyenangkan. Misalnya, seperti iri, dengki, dendam, dan lain-lain.
Faktor Penyebab Perkelahian Pelajar
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perkelahian di kalangan pelajar begitu masif. Beberapa faktor yang patut diwaspadai yakni sebagai berikut:
1. Bullying
Pelaku bullying berpotensi memengaruhi korban untuk merespon perundungan dengan cara yang agresif. Hal ini dapat terjadi ketika tingkat emosional korban sudah memuncak dan tidak dapat terbendung lagi.
2. Ketidaksetaraan Sosial
Ketidaksetaraan sosial juga dapat menyebabkan timbulnya perkelahian. Bentuk-bentuk ketidaksetaraan tersebut contohnya yakni dari segi ekonomi, status sosial, budaya, perbedaan idola, dan lain-lain.
3. Persaingan
Persaingan untuk memperoleh prestasi, perhatian, hingga popularitas juga dapat memicu konflik di kalangan pelajar. Tidak heran jika mereka bisa sampai berkelahi hanya karena urusan sepele tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Pengaruh Teman Sebaya
Pertemanan membawa pengaruh yang besar terhadap sifat dan perilaku seseorang. Salah memilih kelompok pertemanan berpotensi membawa pengaruh buruk, salah satunya yakni terlibat perkelahian yang sangat merugikan.
5. Masalah Keluarga
Anak yang mengalami masalah keluarga berpotensi melampiaskan kekecewaannya di sekolah. Beberapa di antara pelajar tersebut bahkan tidak segan melakukan perkelahian meskipun karena masalah kecil untuk mengeluarkan emosinya.
Jenis perkelahian pelajar yang disebutkan di atas patut untuk dihindari. Diperlukan kerjasama antara pihak sekolah, masyarakat , dan keluarga untuk mendorong suasana lingkungan yang aman dan jauh dari konflik antarpelajar. (DLA)