4 Jenis Software Berdasarkan Lisensinya di Materi Informatika

Ilustrasi Jenis Software Berdasarkan Lisensinya. Sumber: Unsplash/Luke Peters

Setiap komputer pasti memiliki software dan hardware. Ternyata terdapat jenis software berdasarkan lisensinya. Lisensi tersebut merupakan hak izin untuk melindungi hak cipta pembuat software atau perangkat lunak.

Namun, tidak semua software memiliki lisensi yang ketat. Lisensi pada perangkat lunak komputer biasanya harus disetujui oleh setiap pengguna. Jika tidak ada lisensi, maka software dapat digunakan oleh semua orang dengan bebas.

Jenis Software Berdasarkan Lisensinya Pada Komputer

Ilustrasi Jenis Software Berdasarkan Lisensinya. Sumber: Unsplash/Roberto Nickson

Dewasa ini, hampir semua orang bergantung dengan komputer. Komputer memiliki beragam fungsi yang dapat membantu kehidupan sehari-hari. Agar dapat menunjang suatu pekerjaan, terdapat software pada komputer.

Dikutip dari buku Tutorial Instalasi Software, Nur (2019), software atau perangkat lunak atau piranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah sebuah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.

Setiap software atau perangkat lunak memiliki lisensinya tersendiri. Lisensi tersebut dibuat bukan tanpa tujuan. Lisensi digunakan sebagai hak izin dan hak cipta. Lantas, apa saja jenis software berdasarkan lisensinya?

1. Lisensi Open Source

Jenis perangkat lunak berdasarkan lisensinya yang pertama adalah open source. Apa yang dimaksud dengan open source? Aplikasi dengan lisensi open source maksudnya adalah software tersebut dapat digunakan bahkan dapat dikembangkan oleh orang lain.

Jadi, perangkat lunak tersebut dapat digunakan dengan bebas. Terdapat banyak software dengan lisensi open source. Contohnya adalah HTML.

2. Lisensi Trial

Seperti namanya, lisensi trial adalah software yang dapat digunakan secara gratis dalam waktu tertentu. Biasanya, software akan memberikan tenggang waktu, seperti tiga hari, satu minggu, atau satu bulan.

Jika pengguna ingin menggunakannya lebih lama atau menggunakan berbagai fitur, maka harus pindah ke versi premium. Versi premium tersebut berbayar.

3. Lisensi Shareware

Lisensi shareware maksudnya adalah software yang memberikan hak untuk menyebarkan akses tanpa izin dari pemilik. Sehingga orang bebas untuk menggunakan dan menyebarluaskannya.

4. Lisensi Freeware

Sama dengan shareware, para pengguna dapat membagikan software ke orang lain secara gratis. Perbedaannya adalah pada freeware, terdapat pembatasan pada fitur-fitur khusus. Sehingga jika ingin mengakses fitur khusus harus membeli lisensi terlebih dahulu.

Baca juga: Sejarah Perangkat Lunak Pengolah Kata, dari Penemuan hingga Perkembangannya

Itu tadi adalah jenis software berdasarkan lisensinya. Sekarang sudah tahukan jenis-jenis software berdasarkan lisensinya? Semoga dapat membantu, ya! (FAR)